Dikarantina, Tolong Kooperatif

Dikarantina, Tolong Kooperatif

PASIEN Berau-50 yang merupakan istri dari Berau-45 dinyatakan sembuh, Jumat (17/7). Selain ada yang sembuh, penambahan juga terjadi yang terkonfirmasi.

Tanjung Redeb,Disway – Kasus transmisi lokal dari pasien Berau-45, kian meluas. Hal itu dibuktikan dengan adanya penambahan kasus yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Berau, Jumat (17/7).

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Berau, Iswahyudi mengatakan, pemeriksaan telah dilakukan terhadap kontak erat pasien terkonfirmasi. Yakni, Berau-45. Sekira 100 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi atau Berau-45 dan keluarganya.

Dari beberapa kontak erat tersebut, sementara 4 orang dinyatakan terkonfirmasi.

“Sekira 70 orang sudah diswab, dan beberapa sudah dinyatakan negatif,” ujarnya kepada Disway Berau, kemarin.

Disebutkannya, MRS (41 tahun) warga Teluk Bayur (Berau-53), SRN (46 tahun) warga Tanjung Redeb, (Berau-54). Selain itu, RAO (27 tahun) warga Sambaliung (Berau-55)
KP (40 tahun) warga Kampung Tubaan Kecamatan Tabalar (Berau 56), dengan hasil PCR positif, merupakan kontak erat pada lingkungan kerja Berau-45. (lihat grafis)

“Nah mayoritas mereka adalah kontak erat Berau-45 dan Berau 46,” ungkapnya.

Selain itu, dua pelaku perjalanan juga terkonfirmasi positif, IPP (29 tahun) dengan alamat Kelurahan Bugis, pelaku perjalanan dari Kabupaten Sukoharjo, disebut (Berau 57). Dan yang lainnya adalah EF (34 tahun) warga Kelurahan Bugis pelaku perjalanan dari Kota Padang (Berau 58).

Pihaknya pun masih terus melakukan tracing kepada kontak erat dan teman kantor dari Berau-45 dan Berau-46.

Dikatakannya, tak semuanya diswab. Namun semuanya tetap dipantau.

“Hanya yang memiliki kontak erat saja yang jadi prioritas swab. Dan yang memiliki gejala saja,” katanya.

Ditegaskannya, pengawasan kontak erat itu dilakukan oleh dokter dari lembaga tersebut. Dan pihaknya hanya berkoordinasi dengan dokter yang bersangkutan.

“Lembaga itu punya dokter. Jadi kami pantau melalui dokter itu,” terang pria yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Berau ini.

Pihaknya berharap, kepada seluruh kontak erat Berau-45 dan Berau-46 untuk bisa kooperatif menjalani karantina mandiri.

Pasalnya, penyebaran ataupun transmisi lokal itu telah terjadi pada rekan-rekan kerjanya.

“Bukan hanya lingkungan keluarga lagi. Tapi sudah merembet ke orang luar,” ungkapnya.

Selain kasus positif terdapat dua swab kontrol negatif atau pasien yang dinyatakan sembuh. Yakni istri dari Berau-45.

Rinny Indrawati Angkol (47 tahun) alamat Kelurahan Bedungun. Dan satu lagi, Basri (31 tahun) dengan alamat Kelurahan Bugis yang merupakan pelaku perjalanan dari Kota Makassar.

“Alhamdulillah juga sudah ada pasien sembuh lagi,” bebernya.

Berdasarakan hasil swab kontrol negatif tersebut, maka Berau 50 dan Berau 49 dinyatakan sembuh, sehingga diharapkan dapat di terima kembali di lingkungan masyarakat.

“Jangan dikucilkan. Mari kita rangkul bersama,” tegasnya.
Dengan demikian sampai hari ini tanggal 17 Juli 2020 total kasus konfirmasi sebanyak 58 kasus dan pasien yang menjalani perawatan sebanyak 13 kasus.

Sehingga kembali disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Berau, karena telah terjadi transmisi lokal maka diimbau agar kembali meningkatkan kewaspadaan dengan jaga jarak, pakai masker jika keluar rumah, menghindari kerumunan orang banyak, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin dan menerapkan PHBS.*/fst/app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: