PDIP Kaltim Tanggapi Wacana IKN Jadi Ibu Kota Provinsi: Jangan Terpancing Framing
Sekretaris DPD PDI Kaltim, Ananda Emira Moeis saat diwawancara mengenai wacana IKN jadi Ibukota Kaltim.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
Menanggapi sejumlah suara sumbang yang mulai mempertanyakan kelanjutan proyek IKN atau menyempitkan manfaatnya secara politis hanya untuk Kaltim, Ananda menyerukan agar seluruh elemen bangsa tetap optimis dan mendukung kelanjutan pembangunan secara konsisten.
"Ayo kita bangun dulu IKN ini dengan benar. Jangan dulu bicara ini untuk siapa, karena ini untuk semuanya. Kita tunjukkan bahwa kita bisa jadi ibu kota yang inklusif, hijau, dan modern," ajaknya.
BACA JUGA: Gerakan Makan Pagi Bergizi, Kader PDI Perjuangan Kaltim Inisiasi Lawan Stunting dari Akar
BACA JUGA: Fraksi PKS DPRD Kaltim Dorong Penguatan Nilai Religi dan Kesejahteraan Guru 3T
Ananda yang juga Wakil Ketua DPRD Kaltim menilai, Hal itu terlalu dini jika wacana soal batas administratif atau cakupan politik IKN diperdebatkan di tengah proses pembangunan yang masih berjalan.
"Jangan terpancing framing yang melemahkan semangat kita. Kita jaga semangat gotong royong, semangat kebangsaan," tambahnya.
Ananda juga menyinggung pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses transformasi sosial di era IKN.
Ia mendorong kader perempuan PDI Perjuangan untuk tidak hanya berperan dalam kegiatan partai, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi rumah tangga di tengah arus perubahan.
BACA JUGA: Realisasikan Aspirasi Warga, PDIP Kaltim Resmikan Jalan Usaha Tani di Makroman
BACA JUGA: Rudy Mas’ud Target Kuningkan Kembali Kaltim di Pemilu 2029
"Perempuan harus ambil peran. Kita ini bukan hanya pendukung, tapi pelaku utama. Dalam IKN nanti, kita harus hadir dalam ruang-ruang pengambilan keputusan, dalam ekonomi, dalam pembangunan komunitas,"tegasnya.
Terakhir, Ananda kembali menegaskan bahwa IKN bukan soal simbol atau lokasi semata, tapi tentang arah baru Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan merata.
"Jangan pernah kita lihat IKN sebagai proyek Kaltim. Ini proyek Indonesia. Kita bangga IKN di sini, tapi tanggung jawabnya pun besar. Mari kita jaga bersama,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
