Dendi Suryadi: “Kalau Allah Izinkan, Amanah Itu di Pundak Saya”

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Suasana berbeda terasa di TPS 12 Jalan Danau Melintang, RT 24, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Sabtu (19/4/2024).

Di tengah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara, Calon Bupati Kukar nomor urut 03, Dendi Suryadi, datang mencoblos bersama keluarga.

Mengenakan batik, Dendi tiba sekitar pukul 10.00 Wita, didampingi istri dan kerabat. Kehadiran mereka langsung mencuri perhatian warga.

Sejumlah pemilih dan petugas TPS menyempatkan diri menyapa bahkan berswafoto dengan sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat itu.

BACA JUGA: Aulia Rahman Basri Nyoblos di Kampung Halaman

“Kalau Allah mengizinkan, maka amanah untuk menjadi Bupati Kukar itu akan ada di pundak saya,” ujar Dendi usai mencoblos.

Ia mengajak masyarakat mendoakan hasil terbaik dari proses demokrasi ini. “Mari kita berdoa agar hasilnya yang terbaik—apa yang memang diinginkan oleh Kutai. Semoga hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Menurut Dendi, atmosfer PSU terasa berbeda dibanding pemungutan suara sebelumnya. Selain karena hanya digelar di TPS tertentu berdasarkan rekomendasi KPU, antusiasme warga juga terasa lebih personal.

“Iya, rasanya memang berbeda. Kali ini seperti ada aura ekstra—semacam atmosfer yang lebih kuat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Awang Yacoub Luthman Jalan Kaki ke TPS 03 Tenggarong

Dendi menekankan pentingnya ketaatan dalam demokrasi. “Kita harus tetap taat kepada Tuhan, taat kepada hukum, dan setia kepada rakyat,” katanya.

Saat ditanya soal tingkat partisipasi pemilih di PSU ini, Dendi memilih bersikap hati-hati namun tetap optimistis.

“Susah juga untuk memprediksi ya, tapi kita tetap optimis. Mudah-mudahan tingkat partisipasi tinggi,” ujarnya.

Uniknya, batik yang dikenakan Dendi bukan semata karena agenda pencoblosan. “Kebetulan ada keluarga yang menikah di Hotel Parma, jadi sekalian saja mampir ke TPS,” ujarnya sembari tersenyum.

Sumber: