Perintah Presiden kepada TNI dan Polri: Tindak Tegas Massa yang Anarkis!
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo-istimewa-
Ormas Islam Ajak Masyarakat Lebih Tenang
Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, yang diwakili para ketua umum dan sekretaris jenderalnya masing-masing, sepakat membantu Presiden Prabowo dan pemerintah untuk mengajak masyarakat agar kembali lebih tenang.
Ada 16 ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 30 Agustus 2025.
BACA JUGA: Akademisi Sebut DPR Gagal Respon Aspirasi Rakyat
BACA JUGA: Polisi Tangkap 312 Orang dalam Demo Ricuh Tolak Kenaikan Gaji DPR, Mayoritas Anak di Bawah Umur
Turut hadir Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, kemudian ada juga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Kami berdialog dari hati ke hati, memahami secara umum, tetapi lengkap permasalahan bangsa yang dihadapi khususnya hari-hari ini, dan kami bersepakat untuk bersama-sama, bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, untuk mengajak kepada masyarakat untuk supaya lebih tenang," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf, menyebut dirinya meyakini pemerintahan Presiden Prabowo, dibantu dengan para pemimpin umat, dapat bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut masing-masing ormas telah memberikan masukan dan pandangannya kepada Presiden Prabowo.
BACA JUGA: Ojol Samarinda Agendakan Aksi Solidaritas Lanjutan untuk Almarhum Affan Kurniawan
"Pak Presiden begitu terbuka, dan kami punya pandangan yang sama bahwa kita, kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di Republik ini dalam kemerdekaan, dan pascakemerdekaan memahami, menghayati betul bahwa persatuan, keutuhan dan masa depan bangsa itu perlu kita jaga bersama," kata Haedar Nashir.
Haedar melanjutkan 16 ormas Islam yakin seluruh rakyat Indonesia dapat memanfaatkan demokrasi dengan penuh tanggung jawab, dan penuh adab.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
