Paman dan Keponakan Hilang di Embalut, Perahu Ditemukan Terbalik di Sungai Mahakam
Proses pencarian orang hilang di Embalut, Tenggarong Seberang oleh personel Satpolairud Kukar bersama warga dan relawan.-(Istimewa/ Dok. Polres Kukar)-
“Fakta bahwa perahu ditemukan terbalik menjadi indikasi kuat bahwa terjadi kecelakaan air. Terlebih lagi, dari informasi yang kami terima, anak perempuan itu tidak bisa berenang,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, proses pencarian juga mendapat bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara bersama sejumlah relawan.

Perahu milik korban yang diduga tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Pulau Yupa, Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.-(Istimewa/ Dok. Damkarmatan Kukar)-
BACA JUGA: Coba Selamatkan Anaknya, Seorang Ibu juga Ikut Tenggelam di Sungai Mahakam
BACA JUGA: Pemuda Asal Samarinda Tewas Tenggelam di Long Apari Mahulu
Tim langsung diterjunkan begitu menerima laporan resmi dari perangkat desa setempat.
“Kami mendapat laporan sekitar pukul 18.13 WITA dari Pemdes Embalut, yang lebih dulu mendapat informasi dari warga. Setelah itu tim Redkar dan Damkar langsung bergerak ke lokasi pencarian,” jelas Kepala Disdamkarmatan, Fida Hurasani.
Tim pencarian dari Disdamkarmatan mengerahkan 6 personel, masing-masing Nurdiansyah, Agus Sopian, Teddy, Erlangga, Normansyah, dan Andi Ariadi berikut 2 unit perahu karet (rubber boat).
Penyisiran dilakukan di sekitar lokasi penemuan perahu hingga ke area perairan lebih luas di Pulau Yupa Besar.
BACA JUGA: Pencarian Berakhir, Pemancing Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Tak Bernyawa
BACA JUGA: Ditinggal Sendirian Saat Memancing, Bocah 6 Tahun di Sangasanga Ditemukan Tewas Tenggelam
Dalam proses tersebut, Disdamkarmat dibantu oleh relawan dari Redkar Embalut, Redkar L2, Redkar Bukit Pariaman, dan Redkar Separi.
“Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran air permukaan karena pencahayaan sudah mulai terbatas. Apabila belum ditemukan, kami akan lanjutkan esok hari dengan metode yang lebih intensif,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, Tarhan dan Mentari belum ditemukan.
Tim gabungan akan kembali melakukan pencarian pada pagi hari berikutnya, dengan harapan kedua korban dapat segera ditemukan, apa pun kondisinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
