Pemkab PPU Belajar dari Bali Kembangkan Mangrove untuk Pembangunan Hijau
Kawasan ekowisata mangrove Kampung Baru, Penajam, PPU.-Awal/Disway Kaltim-
PPU, NOMORSATUKALTIM - Pemkab PPU terus berupaya melakukan pengembangan ekowisata mangrove dan pelestarian hutan lindung.
Salah satunya dengan berkunjung ke Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Unda Anyar di Denpasar, Bali.
Dalam kunjungan itu membahas potensi besar pengembangan kawasan konservasi dan ekowisata mangrove, sebagai model pembangunan berkelanjutan yang dapat diterapkan di wilayah pesisir PPU.
"Kami ingin belajar dari keberhasilan Bali dalam mengelola Tahura sebagai kawasan edukatif, konservatif dan produktif dari sisi pariwisata," kata Bupati PPU, Mudyat Noor belum lama ini.
BACA JUGA:Bekantan Jadi Daya Tarik Utama Wisata Susur Sungai di PPU, Siap Jadi Ikon Wisata?
BACA JUGA:Babulu Laut Dicanangkan sebagai KNMP, Fokus Budidaya Rumput Laut
Dirinya menekankan, bahwa pembangunan hijau adalah visi utama dari Pemkab PPU.
Hal ini sejalan dengan posisi daerah yang dipimpinnya sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kabupaten PPU memiliki potensi hutan mangrove yang besar, dan ini bisa kita jadikan kekuatan baru dalam pembangunan berbasis lingkungan." ungkap Mudyat.
Sementara itu, Kepala BPDAS Unda Anyar, Tri Adi Wibisono, menyambut baik inisiatif proaktif Pemkab PPU dalam menjalin kolaborasi strategis.
BACA JUGA:Bupati PPU Akan Berikan Sanksi Oknum Calo Jual Beli Jabatan
Menurutnya, kemitraan antara pemerintah daerah dan kementerian sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program rehabilitasi hutan dan pengelolaan DAS.
"Dengan dukungan dari pemerintah daerah, kita bisa menyesuaikan program rehabilitasi dengan kondisi sosial, budaya, dan potensi kawasan lokal. Ekowisata berbasis mangrove adalah salah satu kunci dalam menciptakan ekonomi hijau yang inklusi," terangnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi yang lebih erat antara Pemkab PPU dan BPDAS Unda Anyar, dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi wisata berkelanjutan di PPU.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
