Realisasi Anggaran di Bawah 50 Persen, Wabub Paser Wanti-wanti Pemutusan Kontrak Kegiatan
Wabub Paser, Ikhwan Antasari.-sahrul/disway kaltim-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Wakil Bupati (Wabub) Paser, Ikhwan Antasari mempertanyakan rendahnya realisasi anggaran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada periode tahun ini.
Disebutkan realisasi anggaran hingga triwulan kedua 2025, dari seluruh OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, masih di bawah 50 persen.
Ia mewanti-wanti pemutusan kontrak kegiatan jika anggaran belum terserap maksimal. Apalagi sudah memasuki pertengahan 2025.
BACA JUGA:Penerapan Outsourching Honorer di Paser Masih Dibahas, Gaji Dipastikan Standar UMR
BACA JUGA:Gedung Perustakaan dan Puskesmas Tanah Grogot Ditarget Rampung Akhir 2025
“Saya mendengar langsung informasi dari OPD terkait, soal realisasi anggaran triwulan kedua 2025 masih dibawah 50 persen,” kata Ikhwan Antasari, Minggu 22 Juni 2025.
Dari informasi yang diketahui, kendala yang dialami Karena adanya perubahan sistem setelah keluarnya instruksi efisiensi anggaran. Hal itu menyebabkan adanya pergeseran anggaran.
Ia pun mendorong para OPD agar melakukan pembenahan. Demi mencegah keterlambatan realisasi anggaran kembali terulang pada periode selanjutnya.
Persoalan itu ditargetkan dapat segera selesai, paling lambat realisasi anggaran setiap OPD bisa rampung pada akhir Juni 2025.
BACA JUGA:PPPK Tahap 2 di Paser akan Dilantik Paling Lambat Agustus 2025
“Saya yakin, Juni 2025 ini permasalahan realisasi anggaran sudah diselesaikan. Supaya tidak ada pemutusan kontrak kegiatan," ujarnya.
Rendahnya realisasi anggaran diharapkannua tak lagi menjadi permasalahan. Keinginannya bisa diselesaika sesuai target.
Hal itu ditekankan, utamanya untuk menghindari dampak terhambatnya penerapan program yang dijalankan pemerintah.
BACA JUGA:RSUD Pratama Kerang Hanya Punya 1 Dokter Tetap
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
