Bankaltimtara

Perumda Prima Jaya Taka Serap Gabah Panen Petani

Perumda Prima Jaya Taka Serap Gabah Panen Petani

Nomorsatukaltim.com - Gabah panen petani di Kabupaten Paser, mulai diserap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Prima Jaya Taka. Ditargetkan ratusan ton pembelian di Desa Tajur, Kecamatan Long Ikis.

"Target 100 ton ini khusus di Desa Tajur. Dengan asumsi sawah 150 hektare semuanya panen dan seluruh petani menjual gabahnya ke Perumda," kata Direktur Perumda Prima Jaya Taka, Fitriansyah Mubarak, Selasa (29/8/2023).

Target ini akan terus bertambah seiring panen padi di beberapa kecamatan lain, yang juga sebagai sentra pertanian padi sawah.

Adapun produksi gabah panen di Desa Tajur tergolong rendah hanya 3 ton per hektare, masih di bawah standar yang diinginkan Pemerintah Daerah. Faktor tanah menjadi penyebab utama produksi padi tidak maksimal.

Ia mengemukakan gabah panen petani juga tak sepenuhnya dijual ke Perumda Prima Jaya Taka.

Fitri menyebut hanya 50 persen dari total produksi panen padi yang diperoleh. Belum lagi masuknya tengkulak menjadi saingan utama dalam pembelian gabah panen petani.

Diketahui Perumda Prima Jaya Taka membeli gabah panen petani dengan harga bersih Rp 5 per kilogram.

"Harga tersebut disesuaikan dengan kwalitas gabah dan jarak angkut ke pabrik, sebagai dasar perhitungan Harga Pokok Penjualan beras yang akan dipasarkan di wilayah Paser," terang Fitri.

Lanjut Fitri, program agrosolution yang dirilis Perumda Prima Jaya Taka awal 2023 lalu dengan PT Borneo Food, dan PT Pupuk Kaltim, diklaim menjadi solusi petani meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

"Perumda akan melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan berbasis Triple Bottom Line 3P (People, Planet, Profit) untuk memakmurkan Petani," tandas Fitri.

Manfaat program agrosolution diharapkan kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani. Sekaligus mengadopsi praktek pertanian unggul dan penggunaan pupuk komersil.

Sekadar diketahui dengan menyerap gabah panen petani sebagai bentuk realisasi Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Pemerintah Kabupaten Paser di bidang pertanian, yaitu pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian untuk menggerakkan perekonomian. (asa)

Reporter: Awal

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: