Bankaltimtara

Pilkada, Pandemi, dan Pengalaman Negara Lain (1)

Pilkada, Pandemi, dan Pengalaman Negara Lain (1)

Meski mayoritas mengalami penuruan tingkat partisipasi, namun ada juga negara yang justru mengalami peningkatan jumlah partisipasi pemilih: Korea Selatan dan Polandia.

Korea Selatan dan Polandia adalah dua negara yang kerap kali dijadikan referensi sebagai negara yang berhasil menggelar pemilu di tengah pandemi COVID-19. Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu legislatif untuk memilih majelis nasional di Korea Selatan mencapai 66,21 persen dari total 43.994.247 pemilih terdaftar. Jauh lebih tinggi dari partisipasi pemilu pada Pemilu 2016. Yang hanya mencapai 58,03 persen. Bahkan ini diklaim sebagai rekor partisipasi tertinggi untuk pemilu parlemen dalam 28 tahun terakhir.

Peningkatan jumlah partisipasi pemilih juga terjadi di Polandia. Pilpres Polandia berlangsung dua putaran: putaran pertama pada 28 Juni 2020 dan putaran kedua pada 12 Juli 2020. Pilpres Polandia sejatinya digelar 10 Mei 2020. Namun ditunda selama satu bulan akibat pandemi COVID-19.

Tingkat partisipasi pada Pilpres Polandia ini adalah salah satu yang tertinggi sepanjang sejarah Polandia. Dari total 30.268.543 pemilih terdaftar, sebanyak 20.636.635 atau sekitar 68,18 persen yang menggunakan hak pilihnya. Pada Pemilu 2015, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 55,34 persen. Polandia menjadi salah satu negara dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi dimasa pandemi, selain pemilu majelis nasional di Korea Selatan. (*Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Mulawarman)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: