Bankaltimtara

Sempat Vakum 9 Tahun, Turnamen Golf Bupati Cup Kukar Diserbu Ratusan Peserta

Sempat Vakum 9 Tahun, Turnamen Golf Bupati Cup Kukar Diserbu Ratusan Peserta

Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri saat menyerahkan hadiah kepada Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud sebagai pemenang kategori Special Flight.-(Disway Kaltim/ Rahmat)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM —Kejuaraan golf, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Open Turnamen kembali digelar, setelah sempat vakum selama 9 tahun. 

Kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu hingga Minggu, 26-27 Juli 2025 ini, disambut antusias oleh para pegolf Benua Etam. 

Tingginya minat peserta terlihat dari jumlah pendaftar Bupati Kukar Open yang hampir tembus 400 orang. 

Panitia bahkan harus menutup pendaftaran lebih awal, karena keterbatasan kapasitas lapangan.

BACA JUGA: Rancang Lapangan Golf di Pulau Kumala, Bupati Kukar Targetkan Rampung 2 Tahun

BACA JUGA: Fandi, Pegolf Asal Berau Raih Fortuner Lewat Hole In One di Turnamen Piala Bupati Kukar

Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang berhasil menyelenggarakan turnamen dengan lancar dan meriah.

"Turnamen ini sempat terhenti cukup lama, salah satunya akibat pandemi COVID-19. Namun hari ini kita membuktikan bahwa ajang olahraga ini bisa kembali hadir dan disambut antusias oleh masyarakat," ujar Aulia.

Menurut Aulia, keberhasilan penyelenggaraan turnamen ini menunjukkan komitmen dan kerja keras panitia. 

Ia menilai seluruh peserta terlihat puas dan menikmati jalannya pertandingan, baik yang berhasil membawa pulang hadiah maupun yang belum beruntung.

BACA JUGA: Persatuan Golf Indonesia Kaltim Dorong Pembangunan Fasilitas di Daerah, Minimal Ada Driving Range

BACA JUGA: Bangun Golf Driving Range dan Water Park, Disporapar Samarinda Siapkan Aturan Sewa Resmi

"Kegiatan seperti ini membawa dampak positif, sekaligus mengharumkan nama baik Kutai Kartanegara. Kami dari pemerintah daerah siap mendukung agar turnamen ini bisa rutin digelar setiap tahun," kata Aulia.

Aulia menyebut, banyak peserta dan sponsor yang masih ingin bergabung, namun tidak dapat tertampung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait