Banjir Rendam Permukiman di Mahulu, Ratusan Jiwa Terdampak
Takut terendam banjir, buku-buku di SDN 006 Matalibaq, Mahulu terpaksa dipindah ke tempat yang lebih tinggi..-istimewa-
Laporan perkembangan banjir akan diperbarui secara berkala sesuai situasi dan kondisi di lapangan.
“Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, kami minta warga tetap siaga. Terutama kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak, agar segera mengungsi jika debit air kembali naik,” ungkap Agus.
BACA JUGA: Program Tanam Padi Gunung 10 Hektare di Mahulu Dinilai Gagal, Ketua DPRD Dorong Evaluasi Total
BACA JUGA: Hati-Hati Penyakit Kulit Pada Anjing Bisa Menular ke Manusia, Pemilik Wajib Lakukan Ini !
Sementara salah satu warga di Kampung Matalibaq, Yustina Telan mengakui bahwa musibah ini sangat terdampak terhadap aktivitas masyarakat setempat.
Aktivitas sekolah terpaksa diliburkan sejak Kamis 11 September 2025 lalu. Kemudian beberapa fasilitas sekolah seperti dokumen penting, dan laptop sekolah terpaksa diamankan di rumah.
“Warga di sini kebanyakan buat panggung dalam rumah, ada juga yang buat rakit. Ada juga yang mengungsi di jalan raya atau tempat yang tinggi,” ungkap Yustina.
Terkait aktivitas sekolah, menurutnya tergantung pada kondisi air banjir. Ia menyebutkan, bahwa kondisi bangunan sekolah memang sering terdampak ketika ada banjir.
BACA JUGA: Satgas Pamtas Akui Sulitnya Hidup di Perbatasan Mahulu, Fasilitas Terbatas dan Semua Serba Mahal
“Banyak rumah yang tenggelam, kemudian setelah sekolah juga, seperti SDN 006 matalibaq, TK Mas Romeo, PAUD. Barang sekolah ada yang bawa pulang ke rumah separuh,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
