Sektor Pariwisata dan Pertanian Dinilai Punya Potensi Tingkatkan PAD Mahulu
Rapat Paripurna DPRD Mahulu menyoroti upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Ketua DPRD Mahakam Ulu (Mahulu), Devung Paran menyoroti pentingnya langkah konkret untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun-tahun mendatang.
Menurutnya, meski dalam proyeksi PAD Mahulu 2026 hanya diperkirakan sekitar Rp19 miliar, namun realisasi pada tahun 2025 justru berkali lipat dibanding target.
“Terkait dengan PAD Kabupaten Mahakam Ulu ini kan memang kalau disampaikan proyeksi itu sekitar Rp 19 miliar. Tetapi realisasinya Rp91 miliar untuk tahun 2025,” ujarnya, Kamis 4 Agustus 2025.
Devung menjelaskan, DPRD melalui Komisi II yang bermitra dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan terus mendorong berbagai upaya peningkatan PAD.
BACA JUGA: Program Tanam Padi Gunung 10 Hektare di Mahulu Dinilai Gagal, Ketua DPRD Dorong Evaluasi Total
BACA JUGA: Ketua DPRD Mahulu Sebut Demo adalah Alarm Bagi Pejabat: Mudahan ke Depan Lebih Baik
“Bagaimana upaya kita untuk peningkatan PAD kita melalui misalnya pariwisata kita ditingkatkan,” terangnya.
Selain sektor pariwisata, Devung menambahkan bahwa pertanian dan perkebunan juga perlu digarap lebih serius.
Sektor ini menurutnya, memiliki peluang besar untuk meningkatkan PAD, jika itu benar-benar dikelola dengan baik.
“Upaya peningkatan PAD juga selain pariwisata, sektor pertanian dan perkebunan kita juga harus ditingkatkan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Berpotensi Tingkatkan PAD, DPRD Mahulu Dorong Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat
BACA JUGA: Tarif PBB di Mahulu Tidak Naik, Kecuali NJOP
Ia juga menekankan pentingnya pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru untuk menopang pendapatan daerah. Salah satunya Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
“Saya sudah berkali-kali menyatakan bagaimana upaya pemerintah ke depan itu membentuk OPD di Disnaker. Karena perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Mahulu ini masih berada di dalam naungan Disnaker Kutai Barat. Mudah-mudahan ke depan kita dengan lebih cepat membangun Disnaker di Kabupaten Mahulu,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
