Bankaltimtara

Pemuda Asal Samarinda Tewas Tenggelam di Long Apari Mahulu

Pemuda Asal Samarinda Tewas Tenggelam di Long Apari Mahulu

Jenazah pemuda asal Samarinda yang tenggelam di Mahulu.-Polsek Long Apari.-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Nasib nahas menimpa Lian Candra (22). Pemuda asal Samarinda ini ditemukan tak bernyawa saat berenang di Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Kampung Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari, Mahulu.

Korban bersama temannya saat itu berenang di Sungai Mahakam pada Minggu 20 Juli 2025 sore.

Kabar tenggelamnya Lian Candra setelah warga setempat mendapat laporan dari rekannya sendiri.

Setelah dilakukan pencarian intensif sejak kabar tersebut diterima, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin 21 Juli 2025 siang.

BACA JUGA:Pasang Surut Air Mahakam Tentukan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Mahulu

BACA JUGA:SDM dan Infrastruktur Jadi Tantangan Sektor Pertanian di Mahulu, DKPP Diminta Kerja Keras

“Korban itu ditemukan di dasar Sungai. Kondisinya tersangkut dan sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Long Apari, Ipda Juan Higang saat dikonfirmasi media ini usai penemuan jasad korban.

Dijelaskannnya saat korban berenang, kondisi air Mahakam memang sedang surut. Namun arus airnya cukup deras. Korban awalnya terpeleset dan jatuh hingga akhirnya terseret arus air Mahakam.

“Walaupun bisa berenang, tapi mungkin selama ini dia hanya berenang di kolam renang saja. Kan beda dengan di Sungai Mahakam yang arus airnya cukup deras,” jelas Kapolsek Long Apari.

BACA JUGA:Angela-Suhuk Sambut Sinergi Semua Pihak dalam Membangun Mahulu, Termasuk Paslon 01 dan 02

Setelah proses evakuasi, jenazah korban kemudian langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan visum oleh pihak medis.

Usai pemeriksaan, jenazah dimandikan, disalatkan sesuai syariat Islam. Selanjutnya akan direncanakan dibawa ke Samarinda guna diserahkan kepada pihak keluarga.

Proses evakuasi korban melibatkan personel Polsek Long Apari, Koramil, dan masyarakat setempat.

Kapolsek Long Apari mengimbau seluruh masyarakat, agar tetap berhati-hati saat berenang atau bepergian melintasi Sungai Mahakam meskipun kondisi air surut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait