SDM dan Infrastruktur Jadi Tantangan Sektor Pertanian di Mahulu, DKPP Diminta Kerja Keras
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun dalam sebuah acara tanam padi gunung bersama warga. -(Foto/ Istimewa)-
“Pertama soal SDM. Yang kedua, masalah transportasi. Walaupun kita bisa mengembangkan, tapi hasilnya nanti yang sulit kita bersaing dengan daerah luar. Tapi kalau transportasi kita lancar, tentu memudahkan kita,” kata Yohanes Avun, Selasa, 15 Juli 2025.
Guna mengatasi tantangan tersebut, Yohanes Avun meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahulu bekerja lebih keras.
BACA JUGA: Kunjungi Sentra Pertanian PPU, Mentan Targetkan Swasembada Pangan di Kaltim
BACA JUGA: NTP Kaltim Turun Tajam April 2025, Sektor Pertanian Tertekan
Avun menegaskan pentingnya peran OPD terkait dalam mengembangkan sektor pertanian di Mahulu.
Mencakup pembinaan kepada para petani dan pengembangan komoditi unggulan di wilayah tersebut.
Kemudian, Avun juga meminta setiap pemerintah kampung untuk dapat mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
Sehingga pemasaran hasil produksi pertanian di Mahulu dapat berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Wabup Harap Kontingen Mahulu Mampu Terapkan Ilmu Usai Ikuti PEDA XI KTNA Tingkat Provinsi
BACA JUGA: Teknologi PEDA KTNA XI Buktikan Kutai Barat Siap Jadi Lumbung Pangan Kaltim
“Dari masing-masing bidang yang ada di dinas ketahanan pangan dan pertanian ini, supaya bagaimana bisa mengembangkan pertanian lebih optimal lagi, demikian juga pembinaannya kepada petani,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
