Kapolres Mahulu Soroti Maraknya Informasi Hoaks Jelang PSU, Jamin Netralitas Aparat Keamanan

Total ada 235 personel BKO dari Polda Kaltim, terdiri dari 100 Brimob, 100 Sabhara, dan 35 personel dari Polres Kubar. 

Selain itu, Polres Mahulu sendiri menurunkan 154 personel, dan juga mendapat dukungan dari TNI sebanyak 150 personel.

BACA JUGA: Bawaslu Mahulu Gelar Rakor Sentra Gakkumdu Jelang PSU, Bahas Pencegahan Pelanggaran Pemilu

BACA JUGA: Kapolres Mahulu Tegaskan Netralitas Personel dan Siap Kawal Ketat PSU

Personel tersebut telah disebar ke seluruh kecamatan yang menjadi lokasi PSU. 

Di Long Hubung ditempatkan 25 personel, Laham 15, Long Pahangai 60 Brimob, Samapta 30, dan Long Apari 40 Brimob.

Saat ini, beberapa personel tambahan masih dalam proses penempatan dan akan diberangkatkan ke lokasi secara estafet melalui speedboat, karena keterbatasan sarana akomodasi di wilayah pedalaman. 

"Saya tegaskan bahwa Polri dan TNI netral, itu harga mati. Tidak ada keterlibatan dalam politik praktis. Kehadiran kami hanya untuk memastikan PSU berjalan aman dan lancar," tegasnya lagi.

BACA JUGA: Tanpa Paslon Nomor 1, Debat PSU Pilkada Mahulu Tetap Berlanjut di Samarinda

BACA JUGA: Pasangan Avun-Juan Tolak Ikut Debat Publik PSU Pilkada Mahulu, Ternyata Ini Alasannya

Di akhir pernyataannya, Kapolres Mahulu kembali mengingatkan agar masyarakat selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, terutama informasi yang dapat menimbulkan keresahan menjelang PSU. 

“Kami mengimbau agar masyarakat lebih cerdas dan cermat dalam menerima informasi, khususnya di media sosial. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya, dan pastikan untuk selalu memeriksa kebenarannya,” serunya.

Sumber: