Bankaltimtara

Waspada! Dua Nomor Whatssapp Ini Berani Minta Uang Pakai Nama dan Foto Kapolres Mahulu

 Waspada! Dua Nomor Whatssapp Ini Berani Minta Uang Pakai Nama dan Foto Kapolres Mahulu

Dua nomor whatssap yang mencatut foto dan nama Kapolres Mahulu.--

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Modus penipuan terjadi dengan mencatut nama dan foto Kapolres Mahulu, AKBP Eko Alamsyah.

Pelaku menggunakan dua nomor WhatsApp yakni +62 817-7923-9035 dan +62 821-9062-1147, dengan memasang foto profil AKBP Eko untuk meyakinkan para korban.

Kapolres Mahulu pun menegaskan bahwa nomor-nomor tersebut bukan miliknya. Bahkan personel di Polres Mahulu juga tidak satupun yang memiliki dua nomor tersebut.

Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak pernah meminta uang atau informasi pribadi melalui telepon.

BACA JUGA:Paslon 2 dan 3 Siap Ikuti Debat Publik PSU Mahulu, Meski Paslon 1 Ajukan Penolakan

BACA JUGA:Pasangan Avun-Juan Tolak Ikut Debat Publik PSU Pilkada Mahulu, Ternyata Ini Alasannya

Terkait hal ini, Kapolres Mahulu mengimbau seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan.

Dan jangan mudah percaya dengan informasi dari orang yang tidak jelas, apalagi menerima pesan dari kedua nomor tersebut.

“Itu bukan nomor saya. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi permintaan apa pun dari nomor tersebut dan segera melapor jika menerima pesan atau panggilan mencurigakan,” terang Kapolres Mahulu dalam keterangan tertulis yang terima media ini, Rabu (7/5/2025).

Kapolres bilang, modus seperti ini diduga bertujuan untuk melakukan penipuan dengan memanfaatkan nama dan jabatan pejabat kepolisian.

BACA JUGA:LPTQ Mahulu Gelar Pelatihan Tilawatil Qur'an, Libatkan Puluhan Peserta

Karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya pada informasi atau permintaan yang disampaikan melalui nomor tersebut.

Ia mengimbau kepada siapa pun yang menjadi korban atau menerima pesan dari nomor itu agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Saat ini, Polres Mahulu telah mengambil langkah dan melacak nomor tersebut untuk mengungkap motif pelaku di balik aksi penipuan ini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: