Bankaltimtara

Dina Khasana, Siap Wakili Kaltim di Ajang Putera-Puteri Kebudayaan Indonesia 2025

Dina Khasana, Siap Wakili Kaltim di Ajang Putera-Puteri Kebudayaan Indonesia 2025

Dina Khasana Putri Kebudayaan Kutim 2025-Sakiya/Disway Kaltim -

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Dina Khasana Kusairi, akan mewakili Kaltim dalam ajang bergengsi Putera-Puteri Kebudayaan Indonesia 2025, yang akan digelar di Bali pada 1 November mendatang. 

Dina membawa konsep unik berupa inovasi budaya yang dikemas dengan sentuhan teknologi.

Mencerminkan semangat generasi muda dalam melestarikan kebudayaan di era digital.

‎Ajang yang diselenggarakan oleh Yayasan Putera-Puteri Kebudayaan Indonesia ini menjadi wadah generasi muda untuk berperan aktif melestarikan budaya Nusantara, dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan.

‎Dina mengangkat tema “Budaya dan Teknologi” sebagai tujuan utamanya. Dia berupaya memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada anak muda dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. 

‎Salah satu program yang dijalankan adalah memperkenalkan dongeng dan cerita rakyat melalui teknologi Artificial Intelligence (AI) agar lebih mudah diterima secara visual.

‎"Anak muda sekarang lebih suka visual daripada teks. Karena itu saya mencoba memanfaatkan teknologi agar budaya bisa lebih menarik dan tidak membosankan. Dengan begitu, budaya tetap hidup di tengah generasi digital,” ungkap Dina, saat diwawancara oleh wartawan nomorsatukaltim, Minggu 12 Oktober 2025.

BACA JUGA:Pemerintah Bahas Kenaikan UMP 2026, Menaker: Masih Dalam Proses Kajian dan Dialog Sosial

‎Program advokasi ini bahkan sudah mulai disosialisasikan di SMP YPPSB, sekolah tempat Dina menempuh pendidikan.

Melalui pendekatan digital, pelajar diajak mengenal budaya lokal dengan cara yang kreatif dan interaktif.

‎Saat ditanya tentang motivasinya mengikuti ajang Puteri Kebudayaan, Dina menuturkan bahwa kecintaannya terhadap kebudayaan menjadi alasan utama.

BACA JUGA:Cap Jempol Stunting, Inovasi DPPKB Kutim Tekan Keluarga Berisiko Stunting

‎"Selain karena saya mencintai kebudayaan, passion saya juga memang di situ. Saya ingin mengangkat budaya dan teknologi agar teman-teman yang punya kelebihan di bidang teknologi bisa juga paham tentang kebudayaan,” jelasnya.

‎Dina mengaku sangat senang sekaligus bangga bisa mewakili Kaltim, terlebih dirinya berasal dari Kutim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: