Dishub Kutim Perjuangkan Slot Penerbangan Reguler ke Balikpapan, Target Launching dalam Waktu Dekat
Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Poniso Suryo Renggono.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
Selain penerbangan reguler, Dishub Kutim juga menyoroti perencanaan jangka panjang terkait pengembangan bandara.
Namun, Poniso menegaskan bahwa pembiayaan pembangunan tidak bisa menggunakan APBD kabupaten.
BACA JUGA: Pemekaran 2 Kecamatan di Kutim Jadi Prioritas, Bengalon dan Sangkulirang Siap Dimekarkan
BACA JUGA: Ketua DPRD Kutim Desak Kepastian Dana Transfer, Ingatkan Bahaya Kontrak Tanpa Anggaran
“Kalau anggaran dari APBD, saya pastikan akan melanggar aturan, karena kita tidak punya kewenangan. PT KPC, informasi yang saya dapat, saat ini sudah dipersiapkan konsultan untuk feasibility study,” jelasnya.
Poniso menyebut, perhatian masyarakat dan media terhadap isu bandara sangat besar.
Bahkan, sejak dirinya resmi menjabat 2 hari lalu, banyak wartawan datang menanyakan progresnya.
“Saya baru kerja dua hari, tapi memang isu ini sudah jadi perhatian. Harapan Pak Bupati jelas, kita harus bekerja cepat, total, dan sungguh-sungguh untuk menindaklanjutinya. Saya mohon doa dan dukungan semua pihak,” ucapnya.
BACA JUGA: Hari Ini Diingatkan, Besok Dilanggar Lagi, Dishub Usulkan Perda bagi Pelanggar Lalu Lintas
BACA JUGA: Akses CCTV Ruang Publik Kini Bisa Dipantau Masyarakat Kutai Timur
Dishub Kutim menargetkan launching pemanfaatan bandara untuk 2 slot penerbangan dapat dilakukan secepat mungkin.
Meski tidak berani memastikan tanggal pasti, Poniso optimistis hal itu bisa terealisasi dalam waktu dekat.
“Kalau bisa ya bulan depan, tapi saya tidak berani menjanjikan. Yang jelas kita bekerja maksimal agar segera terwujud. Tinggal pemanfaatan, karena kesepakatan sudah ada, tinggal mengatur pengelolaan dan keuangan sesuai aturan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan pengoperasian bandara sangat bergantung pada koordinasi lintas pihak.
BACA JUGA: Biaya Distribusi Tinggi, Pemkab Kutim Usulkan Penyesuaian HET Beras ke Pemprov
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
