Kutim Buktikan Stunting Bisa Dikendalikan, Turun 8,4 Persen dalam Setahun
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama Ketua TP-PKK Kutim, Siti Robiah Ardiansyah dan Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaedi.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
Melalui pendirian Tempat Penitipan Anak (TPA) dan program Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKB), PKK terus mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kutim, meskipun beberapa program kini tidak lagi tercatat secara resmi.
“Dulu kita punya juga TPA di kantor PKK, juga di TK yang sekarang menjadi TK Pembina Kecamatan. Sekarang mulai diaktifkan kembali, walaupun belum tercatat secara resmi di Dinas Pendidikan,” jelasnya.
BACA JUGA: Pemkab Kutim Tingkatkan Kapasitas IPA Kabo 50 Liter Per Detik
BACA JUGA: Pemkab Kutim Gelar Pasar Murah demi Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha
Kepala DPPKB Kutim, Achamad Junaedi, menilai bahwa penurunan angka stunting sebesar 8,4 persen ini jauh melampaui target awal sebesar 2,2 persen.
Ia menyebut angka 20,6 persen tersebut telah dirilis secara nasional dan menegaskan komitmen untuk terus menurunkan hingga mencapai target nasional 14 persen.
“Angka ini merupakan penurunan tertinggi di Kaltim dan menjadi rekor tersendiri bagi Kutim. Paten kita di angka 20,6 persen,” tambahnya.
Junaedi juga menekankan pentingnya menjaga sinergi antar pihak, termasuk media massa yang berperan dalam edukasi kepada keluarga berisiko stunting.
BACA JUGA: Balikpapan Luncurkan Program Gempur Stunting, Langsung Menyasar ke Masyarakat
BACA JUGA: Pemkab Berau Alokasikan Anggaran Rp178 Miliar untuk Percepatan Penanganan Stunting
“Kalau semua sudah berkolaborasi dengan baik, saya yakin dan percaya. Saya tidak berani mengatakan zero. Tapi pasti akan turun, paling tidak di bawah nasional atau sama dengan target nasional 14 persen,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
