Bankaltimtara

Kutim Buktikan Stunting Bisa Dikendalikan, Turun 8,4 Persen dalam Setahun

Kutim Buktikan Stunting Bisa Dikendalikan, Turun 8,4 Persen dalam Setahun

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama Ketua TP-PKK Kutim, Siti Robiah Ardiansyah dan Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaedi.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-

KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencatat capaian signifikan dalam upaya penurunan angka stunting. 

Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, serta survei Status Gizi Indonesia, prevalensi stunting berhasil ditekan dari 29 persen menjadi 20,6 persen hanya dalam waktu satu tahun. 

Penurunan sebesar 8,4 persen ini disebut sebagai capaian tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) dan menjadi rekor tersendiri bagi Kutim.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang baru saja dikukuhkan sebagai Duta Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) Nasional, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang turut berperan dalam keberhasilan ini. 

BACA JUGA: DLH Kutim Dukung Penataan Polder Ilham Maulana dan Pengurangan Sampah Plastik

BACA JUGA: Ada Apa dengan DPRD Kutim? SK Panja PT APE Belum Diterbitkan

Ia menyebut, kerja sama yang solid dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, RT, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), merupakan kunci sukses penurunan angka stunting.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak tidak hanya DPPKB, tapi juga ada keterlibatan desa, ada RT, OPD lain. Bahkan yang saya salut, ada kades-kades yang menjadi orang tua asuh dalam program genting nasional. Ini luar biasa, jadi semua berkolaborasi,” kata Ardiansyah, Kamis (5/6/2025).

Usai pengukuhannya sebagai Duta TAMASYA, Ardiansyah menegaskan bahwa peran tersebut bukan sekadar simbolis. 

Ia telah menginstruksikan pembuatan surat edaran kepada seluruh stakeholder, termasuk perusahaan, untuk terlibat aktif dalam percepatan penanggulangan stunting di Kutim.

BACA JUGA: Wabup Kutim: Rapor Desa Jadi Bahan Evaluasi, Desa Bermasalah Tak Harus Jadi Masalah

BACA JUGA: Jelang Iduladha 1446 H, Harga dan Stok Bahan Pokok di Kutai Timur Aman Terkendali

“Bagi saya ini bukan sebuah gelar, yang penting kerja nyata. Tadi sudah saya minta dibuatkan edaran untuk stakeholder termasuk ke perusahaan, agar turut berkolaborasi dalam penanggulangan stunting,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kutim, Siti Robiah Ardiansyah, menambahkan bahwa PKK telah lama aktif dalam program pengasuhan anak. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: