Jelang Iduladha 1446 H, Harga dan Stok Bahan Pokok di Kutai Timur Aman Terkendali
Harga sejumlah bahan pokok di Kutai Timur terkendali.-Sakiya Yusri/Nomorsatukaltim-
KUTAI TIMUR, NOMORSATUKALTIM- Dinas Perindustrian dan Perdanganan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan ketersediaan bahan pokok di Pasar Sangatta Selatan aman menjelang Hari Raya Iduladha ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Nora Ramadan mengatakan, berdasarkan pemantauan langsung yang ada di pasar, tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan.
“Hanya tadi ada beberapa seperti daging, ada kenaikan Rp10.000. Biasanya Rp160.000 menjadi Rp170.000 per kilogram sekarang. Tapi rata-rata untuk daya beli masyarakat tidak ada masalah,” ucapnya, Rabu (4/6/2025).
Komoditas seperti cabai disebutkan sebagian berasal dari produksi lokal, sementara sisanya didatangkan dari daerah lain seperti Sulawesi. Pasokan tetap terjaga dan terkendali.
BACA JUGA: Tinjau Bapokting di Pasar, Ketua DPRD Mahulu Sebut Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Masih Aman
“Sebagian bahan pokok seperti cabai, itu memang diambil dari (petani) lokal dan ada juga yang dari Sulawesi,” jelasnya.
Selain memantau harga, pemerintah juga memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok berada dalam kondisi aman, termasuk beras, minyak goreng, telur, gula, dan cabai.
Menurut Nora Ramadan, daya beli masyarakat di Kutim masih stabil. Aktivitas jual beli juga tergolong lancar dan stok barang tetap tersedia.
“Kita tanya pedagang tadi, apakah habis, mereka bilang habis setiap hari. Artinya, stok aman di Kutai Timur untuk jelang hari raya Iduladha dan daya beli masyarakat tetap aman,” ujarnya.
BACA JUGA: Pasokan Lancar Jelang Iduladha 1446 H, Harga Cabai di Balikpapan Turun
Sementara, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Timur, Vita Nurhasana menambahkan, bahwa pemerintah siap melakukan intervensi apabila terjadi lonjakan harga yang disebabkan oleh gangguan distribusi.
“Kalau nanti kenaikan harga disebabkan oleh distribusi, kami akan potong jalur distribusinya. Tapi rata-rata memang ini tren yang biasanya menjelang hari besar keagamaan ada kenaikan. Setelah itu harga akan turun kembali normal,” tambahnya.
Pemerintah Kutai Timur menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak ragu untuk tetap berbelanja. Ketersediaan barang dan stabilitas harga juga bisa di pastikan terkendali menjelang hari raya Iduladha.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
