Disperindag Kutim Awasi Pendistribusian Gas LPG 3 Kg Jelang Iduladha
Disperindag Kutim lakukan pengawasan ke agen LPG jelang Iduladha. -sakiya/disway kaltim-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perindustrian dan Perdanganan (Disperindag) Kutim memerketat pengawasan distribusi gas elpiji 3 kilogram, menjelang hari raya Iduladha.
Kebijakan ini dilakukan untuk menanggulangi penyalahgunaan Nomor Induk Keluarga (NIK) dalam pembelian lebih dari satu gas LPG.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nora Ramadan, melalui Pengawas Perdagangan Dalam Negeri, Achmad Donny Evendy menjelaskan, penyalahgunaan NIK selalu berulang.
Bahkan ditemukan ada beberapa kasus di mana satu keluarga pernah membeli gas LPG 3 kilogram.
BACA JUGA:Jumlah Sapi Kurban di Kutim Naik Tajam, Lebih dari 3.000 Ekor Siap Sembelih
BACA JUGA:Rembo, Sapi Kurban Presiden Prabowo yang Dibeli dari Peternak Lokal Jalani Pemeriksaan Ketat
“Masih banyak pengecer yang mana kita sebenarnya sudah menggunakan NIK, tapi NIK ini masih juga disalah gunakan. Ada yang masih mengambil dari bapak sampai ke cucunya, ini yang susah,” kata Donny, Rabu (04/06/2025).
Ia juga menyampaikan kepada agen-agen yang ada agar mengawasi setiap pembelian LPG. Supaya subsidi yang diberikan tepat sasaran utamanya menjelang hari raya.
“Saya sudah menekankan langsung kepada agen-agen, untuk memperhatikan pangkalannya di mana di pangkalan itu supaya bisa memperhatikan orangnya. Dulu pembeli itu bisa mendapatkan dua sekarang tetap satu,” jelasnya.
BACA JUGA:DPMPD Kaltim Sebut Masyarakat Adat Wehea Sebagai Perpustakaan Hidup
Lebih lanjut, Achmad Donny Evendy menambahkan ada pengecualian untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mereka boleh membeli lebih dari satu, tapi harus menunjukkan Surat Keterangan Usaha dari desa atau kecamatan.
Adit, Manger Keuangan PT Barabai Kapar Bersaudara, yang merupakan perusahaan agen LPG menyampaikan bahwa distribusi gas LPG subsidi dari agen ke pangkalan dinilai masih menghadapi sejumlah kendala. Yaitu terkait margin keuntungan yang sangat kecil di tingkat pangkalan.
BACA JUGA:Pemkab Kutim Tingkatkan Kapasitas IPA Kabo 50 Liter Per Detik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
