Imutnya, Anak-Anak TK Mentari di Loa Janan Diajarkan Tradisi Erau Sejak Dini

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Sebanyak 50 anak TK Mentari, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan diperkenalkan tradisi budaya Erau. Mulai dari tata cara adat sampai adab. Mereka mengenakan pakaian adat Kutai Miskat, dengan atasan putih.

Bahkan, anak-anak tersebut juga membawa ornamen erau berupa replika naga laki dan naga bini (perempuan,red), yang diarak di atas kepala. Proses ini dinamakan Mengulur Naga.

Setelah itu, anak-anak melakukan Beseprah, atau makan secara lesehan di halaman TK. Dan puncaknya melakukan Belimbur.

BACA JUGA:Barzanzi dan Rudat Meriahkan Malam Erau di Keraton

Semua persis, seperti ritual yang biasa hadir dalam Festival Erau Adat Kutai Kartanegara.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu tentang Erau, tapi juga merasakan suasana dan makna di balik tradisi itu,” ujar Primasari Asa Pratiwi, salah satu guru TK Mentari, pada Minggu 28 September 2025.

Proses mengulur naga oleh anak-anak TK Mentari di Loa Janan.-istimewa-

BACA JUGA:Balap Ketinting di Kukar Ramaikan Festival Erau 2025, Ini Para Juaranya

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari topik pembelajaran di sekolah dengan tujuan membangun literasi budaya sejak usia dini.

Dimana anak-anak dikenalkan pada berbagai tradisi Erau,. Mulai dari penjelasan sederhana tentang makna hingga praktik langsung.

“Sebelum kegiatan dimulai, anak-anak kami ajak membuat replika naga bersama, kemudian mereka belajar bagaimana mengulur naga, makan bersama melalui beseprah, hingga bersenang-senang dalam siraman Belimbur,” jelas Primasari.

Dia menambahkan, kegiatan pembelajaran berbasis budaya ini baru pertama kali dilakukan. Meski sebelumnya sekolah sudah sering mengembangkan pendekatan serupa dalam bentuk lain.

BACA JUGA:Grebek Komplek Hiburan Malam di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Satpol PP Kukar Sita Miras Tanpa Izin

Dukungan juga datang dari orang tua siswa yang terlibat dalam mempersiapkan menu makanan untuk beseprah.

Sumber: