Wariskan ke Generasi Sekarang, Seni Tradisional Kukar Akan Dipertandingkan di Erau

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Beragam lomba seni dan budaya tradisional akan digelar dalam rangkaian Erau Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura 2025, yang mengusung tema Menjaga Marwah Peradaban Nusantara.

Kegiatan ini menjadi wadah mengembangkan serta melestarikan seni budaya khas daerah.

Sekaligus memertegas identitas Kukar sebagai bagian penting dari warisan luhur bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Prosesi Beluluh Sultan Aji Muhammad Arifin Jadi Tradisi Sakral Buka Festival Erau 2025

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Puji Utomo, menjelaskan persiapan lomba sudah dimulai sejak Rabu (17/9/2025) lalu.

“Acara ini digelar sebagai bentuk persiapan lomba seni dan budaya tradisional yang akan diselenggarakan pada Erau mendatang,” ucap Puji pada Jumat 19 September 2025.

Ia menyebutkan, lomba yang akan dipertandingkan terbagi menjadi empat kategori utama. Yakni tarsul, tari jepen, musik tingkilan, serta lagu Kutai.

BACA JUGA:Haul Jamak Raja Kutai, Doa Tak Terputus dari Generasi Saat Ini kepada Leluhur

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menghidupkan kembali budaya tradisional yang mulai jarang ditampilkan. Karena itu, seluruh penampilan harus autentik, bukan modern atau kontemporer,” jelasnya.

Puji mencontohkan kategori lagu Kutai yang wajib membawakan versi tingkilan asli, dinyanyikan sebagaimana gaya penyanyi tradisional terdahulu.

“Kalau lagu Kutai, yang diperlombakan adalah versi tradisional, bukan versi modern. Kami ingin menampilkan kembali bentuk aslinya,” tegasnya.

BACA JUGA:Rp64 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis di Kukar, Disalurkan dalam Bentuk BOS

Ia juga menjelaskan aturan ketat diberlakukan untuk menjaga keaslian seni.

Pada kategori tarsul, peserta diwajibkan menciptakan syair sendiri tanpa mengandung unsur SARA, penghinaan, atau maksiat.

Sumber: