Terapkan Government Marketing, Bupati Kukar Bakal Tegur Pejabat yang Sulit Diwawancara Wartawan
Pertemuan Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri bersama pimpinan redaksi media cetak, elektronik, online, serta asosiasi jurnalis di Pendopo Odah Etam, pada Senin (29/7/2025).-(Disway Kaltim/ Ari)-
BACA JUGA: Terdampak Batubara, APBD Kukar 2026 Diproyeksi Anjlok di Angka Rp7 Triliun
Ia menyadari jurnalis adalah pihak pertama yang menerima aspirasi publik.
"Besar harapan kami kepada kawan-kawan penggiat media, kawan-kawan jurnalis ya untuk membantu kami melakukan proses government marketing dengan baik. Selain itu kami paham betul posisi media sebagai penyambung lidah rakyat," ucap Aulia lagi.
Menurutnya, dengan kolaborasi yang erat, arah pembangunan Kukar dapat berjalan secara presisi sesuai kebutuhan warga.
"Itu bisa menyampaikan kepada kami sehingga pembangunan yang kita laksanakan betul-betul presisi sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA: Gagal Pertahankan Juara Umum, Kafilah MTQ Kukar Tetap Diganjar Bonus, Rp25 Juta hingga Umrah
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa media juga berperan sebagai refleksi wajah pemerintahan di mata publik.
"Selaku penggiat media dan jurnalis, Bapak Ibu sekalian adalah kaca cermin yang bisa memperlihatkan wajah dari pemerintahan ini sebenarnya seperti apa," ungkap Aulia.
Ia menegaskan pentingnya gambaran besar tentang arah dan dampak pembangunan yang sedang berjalan dari sudut pandang jurnalis.
"Karena kami sadar dan percaya, teman-teman media bisa menggunakan helicopter view untuk melihat secara utuh apa yang terjadi. Pembangunan seperti apa yang sedang berjalan dan seperti apa yang dirasakan oleh masyarakat," katanya menambahkan.
BACA JUGA: Dari Rocker ke Parlemen: Akbar Haka jadi Legislator Gantikan Almarhum Junaidi
Di akhir pertemuan, Bupati menyampaikan bahwa Dinas Kominfo dan Kabag Prokom telah diarahkan untuk mendukung keterbukaan informasi dan membangun relasi harmonis dengan media.
"Hari ini kami sudah menginstruksikan kepada seluruh OPD, termasuk kemarin di Dinas Kesehatan. Kami sudah menginstruksikan kepada rumah sakit dan juga 32 puskesmas yang ada di Kukar untuk familiar dengan government marketing yaitu dengan bersahabat dengan kawan-kawan media," jelas Aulia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
