Bankaltimtara

Warisan Sejarah Sultan Idris Satukan Kukar dan Wajo untuk Kerjasama Pembangunan

Warisan Sejarah Sultan Idris Satukan Kukar dan Wajo untuk Kerjasama Pembangunan

Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Wajo di Pendopo Etam, Rumah Jabatan Bupati Kukar.-(Disway Kaltim/ Ari)-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menerima kunjungan resmi dari Bupati dan Wakil Bupati Wajo beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan, di Pendopo Odah Etam, pada Selasa, 8 Juli 2025.

Kunjungan ini menjadi simbol penguatan hubungan historis dan emosional antara Kukar dan Wajo, yang telah lama terjalin melalui sosok pahlawan nasional asal Kutai Kartanegara, Sultan Haji Muhammad Idris. 

Sultan Idris diketahui gugur dalam perang melawan Belanda, dan dimakamkan di Tanah Wajo.

“Karena pahlawan nasional dari Kutai Kartanegara, Sultan Haji Muhammad Idris, dimakamkan di Tanah Wajo dan beliau berani berjuang melawan Belanda, itu menjadi perekat kuat antara dua daerah ini,” kata Bupati Kukar Aulia Rahman Basri.

BACA JUGA: Pesut Mahakam Hanya Tersisa 62 Ekor, Ini Langkah Pemkab Kukar dan Kementerian LHK

Aulia menegaskan bahwa kehadiran rombongan dari Wajo menjadi awal baik bagi upaya mempererat hubungan dua daerah secara berkesinambungan, tak hanya dalam konteks sejarah, tetapi juga melalui kerja sama pemerintahan dan sosial budaya.

Ia mengungkapkan, sempat ada wacana membangun replika makam Sultan Haji Muhammad Idris di Kutai Kartanegara. Namun, setelah berkonsultasi dengan sejumlah ahli sejarah, rencana tersebut dibatalkan.

“Alasannya sederhana. Pertama, agar tidak mengaburkan sejarah. Kedua, agar hubungan emosional tetap terjaga. Lebih baik kita berziarah langsung ke makam beliau di Wajo,” jelas Aulia.

Bupati Kukar juga berharap dapat melakukan ziarah ke Tanah Wajo pada kesempatan berikutnya bersama jajaran pemerintah daerah.


Pahlawan nasional asal Kutai Kartanegara, Sultan Haji Muhammad Idris gugur dalam perang melawan VOC, dan dimakamkan di Wajo, Sulawesi Selatan.-(Foto/ Istimewa)-

BACA JUGA: Cukup Tunjukkan KTP, Berobat di RSUD Kukar Gratis

Sementara itu, Bupati Wajo, Andi Rosman, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang ia dan rombongan terima dari Pemerintah Kukar, yang menurutnya bukan hanya bersifat formal, tetapi juga penuh kekeluargaan.

“Saya pikir kami hanya akan diterima biasa saja, tetapi ternyata sambutannya luar biasa. Ini menunjukkan bahwa Kukar dan Wajo sulit dipisahkan,” ucapnya penuh haru.

Ia menilai hubungan antara Kukar dan Wajo tidak hanya didasari sejarah perjuangan, tetapi juga hubungan emosional yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, menurutnya, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Kukar, termasuk pengelolaan keuangan daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: