Berobat di Kukar Cukup Bawa KTP, Berlaku Bagi Warga di Perkotaan hingga Pelosok
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Kembang Janggut. -IST/Prokopim Kukar-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Program berobat gratis cukup menggunakan KTP yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kukar Idaman Terbaik kini sudah berjalan hingga ke kecamatan-kecamatan paling hulu, seperti Kembang Janggut.
Kebijakan yang diluncurkan pada Senin, 30 Juni 2025 lalu itu menjadi bagian dari percepatan pelaksanaan visi Kukar Idaman dalam menjamin akses layanan dasar bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali wilayah pelosok.
Pemerintah memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan berobat karena biaya atau syarat administrasi yang rumit.
"Alhamdulillah di Kembang Janggut, yang merupakan salah satu kecamatan paling ujung sebelum Tabang, program ini sudah berjalan dengan baik," ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri pada Sabtu, 5 Juli 2025.
BACA JUGA: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PPU Kurang Peminat, Pemkab Sampaikan Penyebabnya
BACA JUGA: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PPU Kurang Peminat, Pemkab Sampaikan Penyebabnya
Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau langsung Puskesmas Kembang Janggut, sekaligus berdialog dengan masyarakat penerima manfaat program.
"Kami berdiskusi langsung dengan warga, dan mereka mengatakan bahwa untuk berobat sekarang cukup menunjukkan KTP saja, tidak ada syarat lain yang membebani," tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari Etam Sejahtera, yang dirancang untuk menyederhanakan proses layanan kesehatan dan memastikan keadilan akses di seluruh wilayah Kukar.
Dengan sistem yang berbasis data NIK, pelayanan difokuskan agar menyentuh langsung warga yang benar-benar membutuhkan.
BACA JUGA: Pesut Mahakam Hanya Tersisa 62 Ekor, Ini Langkah Pemkab Kukar dan Kementerian LHK
BACA JUGA: Mudah dan Cepat! Cek BPKB di Kukar Kini Bisa via Online, Gini Caranya
"Masyarakat tidak perlu menjadi peserta BPJS atau asuransi lainnya. Cukup dengan KTP, layanan bisa diakses di fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk," terang Aulia.
Sistem ini juga menjadi solusi atas berbagai keluhan masyarakat selama ini, terutama terkait birokrasi yang mempersulit mereka mengakses layanan medis. Pemkab menekankan bahwa pelayanan kini harus cepat, mudah, dan tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
