Aulia Rahman Basri Pamer Foto Bersama Rendi Solihin, Diunggah di IG Disertai Pantun

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM– Dokter Aulia Rahman Basri, yang dikenal sebagai loyalis Edi Damansyah hampir bisa dipastikan akan maju sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) berpasangan dengan Rendi Solihin.

Keputusan ini diperkuat setelah kabar yang beredar menyebutkan bahwa istri Edi Damansyah yang akrab disapa Emek memberikan restu untuk Aulia.

Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh informasi dari Relawan AES yang mengungkapkan adanya pertemuan tertutup antara kedua tokoh muda ini dan keluarga besar Edi Damansyah beberapa waktu lalu.

Melalui akun Instagram resminya, dr. Aulia mengunggah foto kemesraannya bersama Rendi Solihin yang disertai dengan sebuah pantun.

BACA JUGA: Beredar Foto dr Aulia Rahman dan Rendi Solihin, Sinyal Pasangan di PSU Pilkada Kukar?

“Ke Kota Bangun membeli jukut, jukutnya dibawa sampai ke Samboja. Selamat berbuka dengan anak segalanya, semoga ibadah Ramadan kita diterima,” tulisnya dalam caption yang mencuri perhatian netizen.

Dr. Aulia Rahman Basri bukanlah orang baru di dunia politik Kutai Kartanegara. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Politik di PDIP Kukar dan dikenal sebagai salah satu loyalis Edi Damansyah.

Pengamat politik Universitas Mulawarman, Dr. Saiful Bachtiar menyebut, selain memiliki pengalaman panjang di dunia politik, Aulia juga memiliki latar belakang sebagai birokrat sebelum akhirnya beralih ke dunia usaha di sektor perumahan dan pertambangan.

Ia juga cukup dikenal di kalangan masyarakat Kukar melalui berbagai kegiatan sosial dan kampanye yang dilakukan bersama Edi Damansyah.

BACA JUGA: Maslinawati Unggul dalam Survei, Berpeluang Dampingi Rendi Solihin di PSU Pilkada Kukar

BACA JUGA: Elektabilitas Sunggono Tinggi, Siap Dampingi Rendi Solihin di PSU Pilkada Kukar?

Aulia Rahman Basri juga dikenal memiliki kedekatan yang erat dengan Edi Damansyah, yang sudah menjabat sebagai Bupati Kukar.

“Ia selalu terlihat bersama Pak Edi dalam berbagai kampanye dan program kerja. Ini menjadi nilai tambah bagi dirinya sebagai calon bupati,” ujar Saiful.

Ia juga menambahkan bahwa Aulia sebagai pemimpin muda dapat membawa energi baru bagi Kukar.

“Kukar membutuhkan figur muda yang bisa menerjemahkan dan melanjutkan program-program yang telah berjalan selama ini,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hadapi Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Kukar, Koalisi Tetap Solid Dukung Rendi Solihin

BACA JUGA: Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kukar 2024 Rencana Digelar 25 April 2025, KPU Tunggu Juknis

Namun, Saiful juga mengingatkan bahwa ada satu aspek yang perlu diperhatikan jika Aulia terpilih nanti.

“Kalau terpilih, ia sebaiknya mundur dari jabatannya di Kadin. Tidak ada larangan hukum memang, tapi secara etika, jabatan bupati sebaiknya tidak dirangkap dengan Ketua Kadin,” pungkasnya.

Sumber: