Bankaltimtara

Pawai Obor Meriahkan HUT RI ke-80 di Melak, Nyala Api Hangatkan Kebersamaan Warga

Pawai Obor Meriahkan HUT RI ke-80 di Melak, Nyala Api Hangatkan Kebersamaan Warga

Para pelajar SDN Negeri 004 Melak antusias membawa obor saat pawai HUT RI ke-80 di Kecamatan Melak, Kutai Barat pada Jumat malam (15/8/2025).-(Disway Kaltim/ Eventius)-

BACA JUGA: HUT RI, Rutan Kelas II B Tanjung Redeb Ajukan Remisi untuk 472 WBP

“Kita jarang bertemu sebanyak ini dalam suasana penuh kegembiraan. Pawai obor mempertemukan semua, dari anak-anak sampai orang tua, dalam satu langkah bersama,” tuturnya.

Selain sisi kebersamaan, Ahmad juga menyebut pawai ini membawa dampak ekonomi bagi warga. 

Pedagang makanan, minuman, hingga pernak-pernik merah putih kebanjiran pembeli. 

“Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk berjualan, dan itu membantu ekonomi masyarakat kecil,” katanya.

BACA JUGA: Pedagang Lapangan Lang-Lang Protes, Dilarang Berjualan Selama Peringatan HUT RI

Meski pawai obor hanya berlangsung sekitar 2 jam, Ahmad menilai nilai yang dibawa jauh lebih panjang. 

Api di obor memang padam, tetapi semangat yang tertanam di hati warga diharapkan terus menyala. 

“Kita ingin tradisi ini tidak pernah putus. Ke depan, mungkin bisa dikemas lebih besar, melibatkan seni budaya daerah, bahkan menjadi daya tarik wisata di Kutai Barat,” ujarnya.

Pawai berakhir sekitar pukul 20.30 WITA. Peserta meninggalkan lokasi dengan wajah sumringah, sebagian masih membawa obor yang sudah redup sebagai kenang-kenangan. 

BACA JUGA: HUT RI, Rutan Kelas II B Tanjung Redeb Ajukan Remisi untuk 472 WBP

Malam itu, Melak kembali membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan bukan hanya tentang upacara, tetapi juga tentang merajut kebersamaan dan menghidupkan kembali semangat perjuangan.

“Api obor boleh padam, tapi api persatuan dan cinta tanah air harus tetap kita nyalakan di hati masing-masing,” tutup Ahmad.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: