Bankaltimtara

Kerajinan Tangan Ibu Papang jadi Magnet Pengunjung di PEDA KTNA XI Kaltim

Kerajinan Tangan Ibu Papang jadi Magnet Pengunjung di PEDA KTNA XI Kaltim

Ibu Papang, perajin asal Kutai Barat, tengah merajut mahkota adat Dayak Benuaq di stand kerajinan tangan PEDA KTNA XI Kaltim.-eventius/disway kaltim-

Stand Ibu Papang memang tampak paling menonjol dibandingkan lainnya.

Ratusan manik-manik tergantung menggoda mata, tumpukan mahkota warna cerah dengan ragam bentuk mencolok, hingga pajangan rompi adat menggantung di belakang.

Warna-warna merah, kuning, hitam, dan putih mendominasi simbol tradisi Dayak yang melekat kuat.

Pengunjung yang datang kadang sengaja berhenti lama, bertanya, menyentuh, bahkan berfoto di depan stand miliknya.

BACA JUGA:Sejumlah Peternak Ikuti Kontes Sapi PEDA XI Kaltim di Kubar

BACA JUGA:Rembuk Utama PEDA XI Petani dan Nelayan di Kutai Barat Resmi Ditutup

Bahkan ada pula yang datang kembali keesokan harinya untuk membeli tambahan kerajinan setelah sebelumnya menyesal tak membeli lebih banyak.

Bagi Ibu Papang, kegiatan seperti PEDA KTNA bukan sekadar ajang pameran. Ini adalah ruang penting bagi masyarakat adat untuk memperkenalkan budaya, memperluas pasar, dan membuka peluang usaha secara nyata.

“Kalau bisa, kegiatan seperti ini sering-sering digelar. Sangat membantu kami, perajin kecil di kampung,” harapnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: