Aktivitas Tambang Ilegal Menyebar di Enam Kecamatan di Kutai Barat
Tangkapan layar, aktivitas penambangan emas di Sungai Kelian, Kubar.-istimewa-
“Banjir makin sering, sungai berubah warna, lahan pertanian rusak, dan panen gagal. Semua ini karena tambang-tambang ilegal yang menggunduli hutan dan mencemari sungai. Kalau ini terus dibiarkan, bencana ekologis yang lebih besar tinggal menunggu waktu."
Menurutnya, perjuangan ini bukan hanya untuk lingkungan hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang.
Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut menyuarakan penolakan terhadap tambang ilegal.
BACA JUGA:Gedung Santa Marta Diresmikan, Perkuat Layanan Kesehatan RS Santa Familia Kubar
BACA JUGA:Disnaker Kubar Akan Panggil Tiga Perusahaan yang Lakukan PHK Sepihak
“Kami mengajak pemuda, tokoh adat, perempuan, dan seluruh warga Kutai Barat untuk bersama menyelamatkan tanah ini dari kehancuran,” pungkas Alsiyus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
