Bupati Kubar Sidak ke OPD Paska Libur Lebaran

“Fasilitas pelayanan kita masih banyak yang perlu ditingkatkan. Di Disdukcapil misalnya, bangunan dan penataan ruang perlu di-redesain agar masyarakat merasa dihargai saat datang untuk mengurus dokumen,” ucap Frederick penuh ketegasan.

Bupati menilai bahwa peningkatan kualitas sarana pelayanan publik adalah bagian tak terpisahkan dari reformasi birokrasi. Menurutnya, wajah pelayanan adalah wajah pemerintah.

“Kita tidak bisa berbicara soal pelayanan prima jika tempat pelayanan kita sempit, panas, dan tidak tertata. Masyarakat datang bukan untuk menyusahkan diri, tapi untuk dilayani dengan baik,” tandasnya.

Selain Disdukcapil, Bupati juga mengunjungi OPD lainnya seperti Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, hingga Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Setiap OPD memiliki peran vital. Oleh karena itu, saya ingin memastikan bahwa seluruh lini bergerak serentak, tidak ada yang tertinggal. Pelayanan harus dimulai dari kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai,” tuturnya.

Kehadiran pegawai secara umum dinilai baik oleh Bupati. Namun demikian, ia tetap menekankan bahwa ketidakhadiran tanpa keterangan harus menjadi bahan evaluasi serius oleh masing-masing kepala OPD.

“Saya sudah tegaskan, bagi yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas, wajib dibina dan dievaluasi. Disiplin bukan pilihan, tapi keharusan bagi ASN,” ujar Frederick dengan nada serius.

Baginya, budaya kerja yang profesional harus dibangun dengan konsistensi. Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang adalah momen pengingat, bahwa tanggung jawab sebagai abdi negara tidak boleh kendor.

“ASN harus menjadi teladan. Jangan sampai masyarakat lebih rajin mengurus kebutuhan mereka daripada kita yang melayani,” tambahnya lagi.

Bupati menilai bahwa sidak ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan bentuk nyata kepemimpinan yang hadir bersama dan merasakan denyut nadi pelayanan publik dari dekat.

BACA JUGA:Lebaran Usai, Polsek Penyinggahan Kubar Perketat Penjagaan Arus Balik

“Saya tidak ingin hanya duduk di balik meja menerima laporan. Saya ingin lihat langsung, dengar langsung, dan rasakan langsung suasana kerja di setiap OPD,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan harapan bahwa para pegawai dapat menjadikan kunjungan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan.

“Jangan jadikan kehadiran saya sebagai beban. Jadikan sebagai pengingat bahwa kita semua punya tanggung jawab besar kepada masyarakat,” ucap Frederick, sembari menyalami sejumlah pegawai.

Menurutnya, pelayanan publik bukan hanya tentang administrasi dan prosedur, tetapi juga tentang empati dan dedikasi. ASN dituntut bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga hadir secara moral.

Sumber: