Bankaltimtara

DPRD Kaltim Desak Pemprov Segera Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Samarinda

DPRD Kaltim Desak Pemprov Segera Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Samarinda

Terminal Sungai Kunjang, Samarinda dinilai perlu revitalisasi karena kondisinya sudah tidak sesuai tuntutan zaman.-(Disway Kaltim/ Mayang)-


Penumpang bus antarkota memilih menunggu bus di terminal bayangan dibanding di terminal resmi milik pemerintah.-(Disway Kaltim/ Mayang)-

BACA JUGA: Penumpang di Terminal Bus Samarinda Seberang Meningkat, Harga Tiket Masih Normal

Ia menambahkan, keberadaan terminal yang layak bisa menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum

Dengan begitu, arus kendaraan pribadi dapat berkurang dan beban lalu lintas perkotaan lebih terkendali.

"Kalau fasilitasnya nyaman, masyarakat tentu lebih tertarik menggunakan bus atau angkutan umum dari terminal resmi. Jangan sampai terminal bayangan yang justru jadi pilihan," ucapnya.

Meski revitalisasi Terminal Sungai Kunjang sudah lama direncanakan, Subandi mengaku hingga kini belum ada kejelasan mengenai alokasi anggaran. 

BACA JUGA: Calon Pemudik dari Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Memadati Terminal Keberangkatan

"Harapan saya 2026 sudah ada alokasi anggaran. Kalau memang belum, harus segera kita dorong supaya dialokasikan untuk renovasi maupun perbaikan," ujarnya.

Sebelumnya, UPTD Terminal Sungai Kunjang bersama Dinas Perhubungan Kaltim menyatakan bahwa persiapan revitalisasi sebenarnya sudah matang. 

Namun, rencana itu tertunda karena adanya efisiensi anggaran pada tahun 2025. 

Hingga kini, belum ada kepastian apakah proyek akan dimasukkan ke dalam APBD 2026 atau kembali ditunda.

BACA JUGA: Pengalaman Naik BCT ke Terminal Batu Ampar, Ongkos Rp 0, Sopir Ramah, Fasilitas Full AC

"Jujur saya malah belum tahu detail informasi itu. Tapi memang banyak sekali anggaran yang 2025 ini seharusnya bisa dikerjakan, termasuk terminal, tapi tertunda karena efisiensi. Termasuk proyek jalan Ring Road dan lain-lain," ungkap Subandi.

Subandi menyoroti bahwa sejumlah kota lain di Kaltim seperti Bontang dan Sangatta sudah memiliki terminal representatif.

Hal ini semakin memperlihatkan ketertinggalan Samarinda sebagai ibu kota provinsi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: