Tri Rismaharini Dorong Kemandirian Pangan di Kaltim, Tak Bisa Terus Bergantung Batubara
Ketua DPP PDIP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Tri Rismaharini saat hadir dalam peresmian Jalan Usaha Tani di Kelurahan Makroman, Kota Samarinda.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Tri Rismaharini, menegaskan bahwa partainya serius mempersiapkan masyarakat Indonesia untuk menghadapi transisi ekonomi.
Khususnya di daerah-daerah yang selama ini sangat bergantung pada sumber daya alam.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peresmian Jalan Usaha tani di Dusun Purwobinangun, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa, 22 Juli 2025.
Risma datang mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dalam rangkaian kegiatan doa bersama dan syukuran atas selesainya pembangunan jalan yang merupakan hasil aspirasi warga.
BACA JUGA: Rayakan HUT PDIP ke-52 dengan Aksi Sosial, Sugiyono Bantu Anak hingga Lansia di Samarinda
"Kami diperintahkan langsung oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, untuk terus menyatu dengan rakyat. Turun ke bawah, dengar langsung kebutuhan masyarakat. Dan ini salah satu bentuknya," ungkap Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya 2 periode itu mengatakan, pembangunan jalan usaha tani di Makroman adalah contoh konkret dari sebagaimana program partai politik yang seharusnya dimulai dari bawah.
Ia mengaku senang karena pembangunan ini merupakan hasil aspirasi struktur partai di tingkat paling dasar, yakni mulai dari ranting hingga pengurus anak cabang (PAC) yang memahami kondisi lapangan secara nyata.
"Ini bukan tiba-tiba muncul dari anggota DPRD provinsi. Ini usulan dari bawah, dari warga, yang disampaikan lewat struktur partai. Jadi benar-benar bottom-up. Dan itu membuktikan bahwa PDIP tidak sekadar bekerja menjelang pemilu," ujar Risma.
BACA JUGA: Kemendagri Siapkan Retret Kepala Daerah Gelombang Dua, 10 Kader PDIP Bakal Ikut?
Dia menilai, ekonomi rakyat tidak bisa bergantung pada sektor batubara saja.
Oleh karena itu, Risma juga mengingatkan pentingnya menyiapkan masyarakat dalam menghadapi era pasca sumber daya alam.
Ia menyebutkan, bahwa tidak ada jaminan kekayaan alam seperti batu bara, minyak, atau gas akan selalu tersedia dan menopang perekonomian daerah.
Sebab itu, masyarakat perlu diarahkan untuk membangun sektor lain yang lebih berkelanjutan, terutama pertanian dan jasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
