Kedatangan Jamaah Haji Samarinda di Debarkasi Balikpapan Disambut Haru

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Isak haru dan senyum bahagia menyatu di Debarkasi Haji Balikpapan, Rabu 18 Juni 2025.

Jamaah haji asal Samarinda yang tergabung dalam Kloter 2 akhirnya tiba di tanah air setelah 40 hari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Dengan langkah perlahan, para jamaah turun dari bus, disambut sholawat hadrah dan taburan bunga dari petugas yang sudah bersiap sejak subuh.

"Parah jamaah haji apa kabar, sehat? masih ngantuk?" sapa seorang petugas dengan nada akrab, disambut tawa dan sorak sorai para jamaah.

BACA JUGA: Bandara SAMS Terapkan Debarkasi Haji Satu Pintu, 5.712 Jamaah Dijadwalkan Tiba Bertahap

Sebanyak 332 jamaah asal Samarinda ini menjadi bagian dari gelombang pemulangan pertama melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Tangis bahagia pecah saat mereka melewati pintu penyambutan, bersalaman dan memeluk sesama jamaah dengan mata berkaca-kaca. Rangkaian koper pun dioper dari bagasi ke dalam aula utama secara bergantian oleh petugas.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji turut hadir menyambut langsung kedatangan jamaah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat datang dan mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga semangat spiritual pasca-haji.

"Setelah menempuh belasan tahun menanti, hampir 15 tahun lamanya, akhirnya bapak dan ibu bisa menjadi tamu Allah," ungkap Seno Aji dengan suara bergetar.

BACA JUGA: Jamaah Haji Jalur Khusus Asal Berau Meninggal Dunia di Tanah Suci

"Banyak yang memiliki uang, tapi belum tentu mendapatkan panggilan. Ini adalah rahmat luar biasa," sambungnya.

Ia juga menekankan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga pengalaman rohani yang mendalam.

"Kami melihat wajah-wajah yang penuh kerinduan pada tanah air, tapi juga penuh kepuasan dan kegembiraan. Ibadah ini menyisakan jejak spiritual yang tak ternilai," tuturnya di hadapan para jamaah asal Samarinda.

Seno berpesan agar sepulang dari Tanah Suci, para jamaah memperkuat silaturahmi, mempertahankan kebiasaan baik, dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

Sumber: