Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Berikan Edukasi Proses Penyembelihan Hewan Kurban

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya menyalurkan bantuan peralatan kurban, tapi juga terjun langsung ke masjid-masjid untuk memberikan edukasi teknis penyembelihan yang sesuai syariat dan standar higienitas.

Pada tahun ini, masjid-masjid di Samarinda, Paser, dan Bontang menerima paket alat kurban, termasuk pisau khusus sembelih, alat pengulitan dan pencacahan, hingga mesin pencacah bagi yang pernah mengajukan bantuan sebelumnya.

"Bantuan ini tidak sekadar alat. Kami ingin memastikan proses penyembelihan dilakukan dengan benar, higienis, dan memperhatikan kesejahteraan hewan,” ucap Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan melalui telpon seluler, Sabtu (30/5/2025) malam.

Fahmi juga menilai, kesejahteraan hewan tak hanya meliputi kesehatan fisik, namun juga kesehatan lingkungannya.

BACA JUGA: Iduladha Tanpa Plastik, Kukar Siapkan 152 Ekor Sapi dan Edukasi Lingkungan

Hal ini mempengaruhi tingkat stres pada hewan tersebut. Menurutnya, hewan yang stres hanya akan menghasilkan daging dengan kualitas yang buruk.

Oleh karena itu, pihaknya telah memberikan edukasi langsung di lapangan bagi pengurus masjid yang bertugas terhadap proses penyembelihan.

"Materinya meliputi cara memperlakukan hewan sebelum disembelih, lalu pemisahan area penyembelihan dan pemotongan. Kedua ini menjdi catatan penting. Karena pentingnya menjaga kebersihan selama proses penyembelihan yang sesuai syariat Islam," terang Fahmi.

Tak hanya itu, Fahmi mengimbau agar hewan ternak ini dapat ditempatkan di lokasi yang teduh. Kemudian ditempatkan di lokasi yang agak jauh dari tempat penyembelihan, tujuannya supaya tidak stres melihat proses penyembelihan.

BACA JUGA: Permintaan Sapi Kurban Naik Dua Pekan Jelang Iduladha

"Kami imbau hewan ditempatkan di lokasi teduh, tidak diikat terlalu kencang, dan dijauhkan dari tempat penyembelihan agar tidak melihat proses tersebut. Nanti dia stres dan mengamuk. Makanya sering kali kita temukan kasus hewan kurban lepas dan menyeruduk warga," kata Fahmi.

Selain pembekalan teknik, DPKH juga mendorong kemitraan antara masjid dan peternak lokal seperti Perusahaan Daerah Kalimantan Timur (PDKT), untuk membangun ekosistem kurban yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi lokal.

Fahmi berharap agar ekosistem ini dapat berjalan sebagaimana mestinya yang tidak hanya sebatas bantuan peralatan, tetapi juga bisa mendukung peternak dan kelompok tani.

"Sosialisasi biasanya kami lakukan di hotel atau aula, tapi sekarang kami pikir akan lebih efektif jika langsung praktik di lapangan sesuai kondisi ril tempat penyembelihan. Selain menghemat waktu dan anggaran, juga peserta pelatihan dapat gambaran langsung prosesi penyembelihan yang dilakukan satu tahun sekali ini," tuturnya.

Sumber: