110 Desa di Kaltim Belum Tersentuh Listrik, Rudy Mas'ud Janji Bantu PLN Tuntaskan Kendala

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Sebanyak 110 desa di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini masih belum menikmati aliran listrik. 

Menyikapi kondisi ini, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud berjanji mendukung penuh rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyambungkan Listrik ke seluruh desa.

Termasuk dengan membantu penyediaan infrastruktur jalan sebagai penunjang utama pembangunan jaringan.

“Kita sangat mendukung rencana PLN untuk bisa mengaliri listrik semua desa di Kaltim. Kita percayakan kepada PLN dan kita siap berkolaborasi agar semua desa di Kaltim berlistrik,” kata Rudy saat menerima kunjungan GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra Maria GI Gunawan, awal pekan ini.

BACA JUGA: Warga HER II Keluhkan Listrik dan Fasilitas Publik, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Balikpapan

BACA JUGA: Tahun 2027, PLN ULP Melak Targetkan 30 Kampung di Kubar Teraliri Listrik

Salah satu kendala utama yang dihadapi PLN adalah sulitnya membangun jaringan di wilayah-wilayah yang belum memiliki akses jalan, terutama menuju Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). 

Terkait hal ini, Gubernur yang akrab disapa Harum itu menegaskan kesiapannya untuk turun tangan langsung.

“Kalau jalannya mulus, PLN pasti akan lebih mudah masuk jaringannya ya. Kita akan bantu tingkatkan akses jalannya,” ujarnya.

Tak hanya soal akses, PLN juga menghadapi hambatan dalam pembangunan transmisi dari Kota Bangun di Kutai Kartanegara menuju Melak, Kutai Barat. 

BACA JUGA: Waspada! Perampokan Bermodus Matikan Listrik Terjadi di Berau

BACA JUGA: Samsun Sebut Pemerataan Listrik di Kaltim Lambat karena PLN Terlalu Monopoli

Hambatan ini berasal dari kawasan yang dikuasai oleh perusahaan tambang, perkebunan sawit, dan kehutanan. 

Rudy pun tegas siap menangani persoalan tersebut.

Sumber: