Bankaltimtara

PBB Serukan Penghentian Blokade Pangan di Jalur Gaza, Jutaan Warga Terancam Kelaparan

 PBB Serukan Penghentian Blokade Pangan di Jalur Gaza, Jutaan Warga Terancam Kelaparan

Warga Gaza berebut mengantri makanan.-Antara/ Anadolu-

NEW YORK, NOMORSATUKALTIM - Sekira 2,1 juta penduduk Gaza terancam kelaparan akibat blokade pangan di Jalur Gaza oleh Israel.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyerukan agar blokade yang berlangsung hampir 9 pekan itu dihenatikan.

OCHA dalam pernyataan resminya menegaskan, bahwa persediaan bantuan kemanusiaan mereka hampir habis seiring blokade total yang diberlakukan Israel yang saat ini memasuki bulan ketiga.

Hal senada disampaikan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA),bahwa selama lebih dari sembilan pekan, Israel telah menghalangi masuknya seluruh bantuan kemanusiaan, medis, maupun komersial ke Gaza.

BACA JUGA: Dua Juta Warga Palestina di Gaza Tanpa Sumber Pendapatan, Terancam Krisis Pangan

BACA JUGA: Kekayaannya Naik Rp761 Triliun, Elon Musk Masih Menjadi yang Terkaya di Dunia

UNRWA menegaskan, bahwa semakin lama blokade tersebut berlangsung, semakin besar pula kerusakan permanen serta mengancam nyawa jutaan warga sipil.

UNRWA juga memastikan bahwa ribuan truk bantuan telah siap dikirimkan, dan tim mereka di Gaza siap memperluas jangkauan distribusi jika akses diberikan.

Sementara itu, laporan dari Program Analisis Citra Satelit PBB menunjukkan bahwa sekitar 81 persen lahan pertanian subur di Jalur Gaza mengalami penurunan hasil panen yang drastis.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kerusakan lahan pertanian disebabkan oleh pemboman dan pengerukan yang dilakukan oleh pasukan Israel sejak agresi dimulai pada 7 Oktober 2023.

BACA JUGA: Longsor di Lempake Samarinda, Seorang Ibu dan 2 Anak Tertimbun dalam Rumah

BACA JUGA: Baru Sebentar India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Perang Kembali Pecah

Sejak 2 Maret lalu, Israel telah sepenuhnya melarang masuknya bantuan pangan, medis, dan kemanusiaan ke Gaza, wilayah yang sangat bergantung pada bantuan eksternal untuk bertahan hidup.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: