Seorang Ayah di PPU Diduga Coba Rudapaksa Anak Tiri, Eh, Si Ibu Malah Dukung
ilustrasi rudpaksa.--
PPU, NOMORSATUKALTIM - Seorang ayah tiri di PPU diduga melakukan rudapaksa terhadap Anggrek (24), bukan nama sebenarnya. Yang lebih parah lagi, sang ibu, justru mengizinkan.
Dugaan pelecehan, pencabulan hingga upaya rudapaksa pertama dilakukan sekira medio 2019 lalu.
Beruntung, perilaku bejat ayah tirinya selalu gagal, Anggrek berhasil melawan.
"Enggak sampai (dirudapaksa) karena memang dilawan oleh korban," kata Biro Hukum TRC PPA Kaltim, Sudirman
BACA JUGA:Pemkab PPU Siapkan Lahan 6,7 Hektare untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Kapolres PPU Raih 4 Penghargaan Sekaligus.
Namun hal aneh hingga membuat mengerucutkan dahi yakni sikap ibu kandung korban. Dia seolah-olah tutup mata dengan apa yang dialami putrinya.
Bahkan, membiarkan putrinya untuk dapat menyaksikannya saat ibu dan suaminya (ayah tiri) melakukan hubungan suami-istri.
"Parahnya saat melakukan hubungan layaknya suami-istri (ayah tiri dan ibu korban) si anak ada di situ dengan pakaian sudah dilepas semua oleh ayah tirinya," ungkapnya.
Korban berhasil melawan hingga hal keji itu tidak terjadi. Sudah cukup? Belum. Yang lebih mencengangkan, si ibu korban rela dimadu asal suaminya (ayah tiri) menikah dengan anak kandungnya.
"Bahkan bapak tiri ini mendapatkan restu istrinya. Restu dalam artian suaminya boleh saja melakukan itu kepada anaknya, bahkan mau dimadu asalkan sama anak tersebut," terangnya
BACA JUGA:Bulog Jamin Stok Beras di PPU Aman hingga Agustus Mendatang.
Untuk diketahui, mereka tinggal dalam satu rumah. Namun, sejak 2020 korban tidak tinggal serumah lagi dengan kedua orangtuanya setelah melangsungkan pernikahan.
Dia memutuskan tempat tinggal sendiri bersama suaminya di luar Kabupaten PPU.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
