Bankaltimtara

Sayuran Beku untuk Jaga Kadar Kolesterol, Ini 5 Rekomendasi Dietisien

Sayuran Beku untuk Jaga Kadar Kolesterol, Ini 5 Rekomendasi Dietisien

Bayam beku, salah satu sayuran yang bisa menjaga kadar kolesterol.-IST/WikiHow-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pola makan dapat mempengaruhi Kesehatan tubuh. Perubahan kecil pada pola makan, seperti kebiasaan mengonsumsi sayuran, bisa membantu mengelola kadar kolesterol tinggi.

Diketahi, kolesterol merupakan salah satu zat yang ada di dalam tubuh yang apabila kadarnya berlebih, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dilaporkan Eatingwell, tidak hanya sayuran segar, beragam sayuran beku tanpa bahan tambahan juga dapat berguna untuk menjaga kadar kolesterol.

Berikut adalah 5 sayuran beku rekomendasi dietisien untuk membantu menurunkan kolesterol, dilansir Antara, Sabtu 19 Oktober 2025:

BACA JUGA: Penyakit Dalam Mulai Serang Anak Muda, Salah Satunya Disebabkan Pola Hidup Tidak Sehat

1. Bayam

Mengonsumsi bayam beku tanpa tambahan bahan lainnya dapat menurunkan kadar kolesterol. Ahli gizi spesialis diabetes Daria Zajac mengatakan, bayam beku kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Ahli gizi Vandana Sheth menyebutkan, bayam juga memiliki kandungan bernama lutein yang membantu oksidasi kolesterol sehingga baik untuk dikonsumsi dengan tujuan menurunkan kolesterol.

"Penelitian menunjukkan bahwa lutein dapat membantu oksidasi kolesterol,yang dapat membantu mencegah kolesterol menempel pada dinding arteri," kata Vanda.

Sementara cara mengonsusi bayam beku bisa dengan cara dijadikan bahan sup, pendamping untuk sarapan bersama telur, ataupun menjadi bahan smoothie di pagi hari.

BACA JUGA: UNICEF Peringatkan Bahaya Iklan Makanan Tinggi Gula, Ancam Kesehatan Anak Indonesia

2. Brokoli

Brokoli masuk dalam golongan sayur berserat tinggi yang jika dikonsumsi baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah studi kecil menemukan bahwa mengonsumsi sekitar 1 cangkir brokoli per hari meningkatkan kolesterol HDL—jenis kolesterol yang bermanfaat—sebesar 7,6 persen pada partisipan perempuan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: