Bankaltimtara

Wedang Dayak, Warisan yang Tumbuh di Ladang Kembali Hadir Menyapa Lidah Masa Kini

Wedang Dayak, Warisan yang Tumbuh di Ladang Kembali Hadir Menyapa Lidah Masa Kini

Nurul Dania menunjukkan kemasan Wedang Dayak yang dirintisnya sejak 2019 akhir. Produk ini memadukan bawang dayak dengan rempah lokal Kalimantan.-Salsabila-Disway Kaltim

"Kami usaha sendiri, pakai bendera sendiri tanpa trader," bilangnya.

Selain itu, Nurul menciptakan varian Wedang Candy. Bentuknya menyerupai permen herbal yang bisa langsung dikunyah atau dicampur dalam minuman hangat.

"Kalau nggak ada air panas, tinggal dimakan saja," kata Nurul.

BACA JUGA : Wisata Bontang Kuala Makin Digemari, Warga Kebanjiran Rezeki

Bagi konsumen yang ingin cara praktis, Wedang Candy bisa dicelupkan ke kopi, susu, atau teh. Dalam satu cangkir, rasa pahit bawang dayak perlahan larut bersama manis gula singkong.

Sebagai putri daerah, Nurul tak sekadar mengejar pasar. Ada keinginan lebih dalam yang ia titipkan pada setiap kemasan wedang.

"Harapannya, masyarakat Balikpapan dan wisatawan yang datang bisa mengenal kembali bawang dayak. Sebab sudah makan kepiting, makan amplang, masa minumnya hanya air putih? Sekarang kita sudah punya minuman khas kita sendiri," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: