Bankaltimtara

Pemanis Buatan dalam Soda Diet Ternyata Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Pemanis Buatan dalam Soda Diet Ternyata Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Pemanis buatan pada soda diet ternyata memicu beragam penyakit kardio vaskular.-(Foto/ Istimewa)-

Sinyal ini berperan dalam membantu peradangan dan akumulasi plak di dalam pembuluh darah.

"Darah yang mengalir di arteri memiliki tekanan tinggi, yang seharusnya dengan cepat membersihkan zat kimia dari permukaan pembuluh darah. Namun, hal ini tidak berlaku untuk CX3CL1. Sinyal ini justru menempel di dinding dalam pembuluh darah dan berfungsi sebagai ‘umpan’ yang menangkap sel-sel kekebalan yang melintas," ungkap penulis senior studi, Yihai Cao.

BACA JUGA: Ternyata di Dalam Buah Ada Kandungan Alkoholnya, Berikut Daftarnya

BACA JUGA: Ketahui Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025, Tata Cara, Bacaan Niat, dan Keutamaannya

Cao juga berpendapat bahwa CX3CL1 berpotensi menjadi target pengobatan untuk berbagai penyakit kronis yang melibatkan peradangan pembuluh darah, seperti stroke, radang sendi, dan diabetes. 

Mengembangkan terapi yang mampu menghambat fungsi sinyal imun ini dapat menjadi strategi baru dalam mencegah penyakit mematikan.

Hati-Hati dengan Konsumsi Pemanis Buatan

Temuan ini semakin memperkuat kekhawatiran para ahli mengenai dampak jangka panjang pemanis buatan terhadap kesehatan manusia.

"Pemanis buatan telah masuk ke hampir semua jenis makanan dan minuman, sehingga kita harus memahami dampak kesehatannya dalam jangka panjang," tegas Cao.

BACA JUGA: Hobi Menonton Film atau Serial Drama secara Maraton? Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

BACA JUGA: Waspada Skincare Bermerkuri, Kenali Ciri-cirinya Berikut Ini..

Meskipun penelitian ini masih perlu dikaji lebih lanjut pada manusia, para ahli menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi pemanis buatan. 

Jika memungkinkan, mengurangi konsumsi soda diet dan produk bebas gula yang mengandung aspartam bisa menjadi langkah pencegahan yang baik demi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: