Riam-Riam Mahakam Ulu: Gerbang Ekstrem Menuju Keindahan Jantung Kalimantan

“Kita percaya motoris aja, kalau disuruh turun ya kita turun. Karena nggak bisa juga dipaksakan,” ungkap salah seorang penumpang lain. 

Ketegangan pun menyelimuti setiap detik perjalanan melintasi riam.

Namun, rasa cemas itu perlahan sirna, digantikan oleh kekaguman akan bentang alam Mahakam Ulu. 

Tanda peringatan bahaya di Riam Udang yang dikenal kerap menjadi lokasi kecelakaan pelayaran menuju hulu Sungai Mahakam.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-

BACA JUGA: Mengenal Spesies Anggrek Baru dari Kaltim, Trichoglottis Najibii, Dipamerkan di FLOII 2024

BACA JUGA: Pasar Malam Ngenyan Asa: Magnet Wisata Malam yang Memikat di Sendawar

Ketika speedboat melintasi Riam Panjang, suasananya benar-benar berbeda. 

Kabut tipis menyelimuti pepohonan, udara lembap membawa aroma tanah basah, dan suara tonggeret bersahutan dari balik hutan. 

Di sisi kiri dan kanan sungai, hutan tropis membentang seolah menyambut para petualang yang berani menembus jantung Kalimantan. 

“Disebut Riam Panjang, memang titik lokasi jeramnya itu panjang sekali tapi tidak sebesar seperti yang di Riam Udang,” kata salah satu awak speedboat.

BACA JUGA: Menjemput Rezeki dari Anyaman Janur di Pasar Segiri

BACA JUGA: Sisi Gelap Dunia Sirkus: Dijual Orangtua, Latihan Ekstra Keras, Disiksa jika Berani Kabur

Tak lama berselang, alam menghadiahkan kejutan yang memukau. Jantur Keneheq, air terjun terbesar di hulu Sungai Mahakam. 

Guyuran airnya jatuh deras ke badan sungai, menghasilkan cipratan halus yang membentuk pelangi kecil saat terkena cahaya. 

Keindahan ini menghapus semua lelah. Rombongan pun tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen langka tersebut.

Sumber: