Sisi Gelap Dunia Sirkus: Dijual Orangtua, Latihan Ekstra Keras, Disiksa jika Berani Kabur
Mantan pemain OCI Taman Safari membuat pengakuan yang mengejutkan, membuka sisi gelap di balik tabir gemerlap dunia sirkus.-(Tangkapan Layar/ YT @forumkeadilantv)-
Lisa menggambarkan tekanan yang dialami sebagai “lebih baik mati daripada terus di sirkus.”
Mereka yang mencoba melarikan diri selalu berakhir tragis.
BACA JUGA: Disbunak Paser Bangun Kandang Ayam Closed House di 3 Desa, Tapi Baru 1 Siap Produksi
BACA JUGA: Baca Doa Ini Jika Merasa Terjebak dalam Situasi Sulit
“Saya juga heran ada yang coba kabur tapi tetap ketemu dan habis dipukuli,” ujarnya dalam wawancara bersama Reza Indragiri, psikolog forensik di kanal YouTube @Forum Keadilan TV.
Meski begitu, masih ada satu sosok yang dikenang Lisa sebagai pribadi yang berbeda.
“Dia datangnya sesekali, bahkan setahun sekali, tapi dia lebih baik dari mereka bertiga,” katanya menyebut Hadi, satu dari sedikit orang yang dirasa memiliki empati.
Cerita senada datang dari Vivi dan Butet, 2 badut Taman Safari yang kini menjadi korban berani bersuara.
BACA JUGA: Kurangi Over Kapasitas, Puluhan Tahanan Rutan Balikpapan Dipindahkan ke Lapas Samarinda
BACA JUGA: Mengenang Penderitaan Yesus, Umat Paroki Santo Petrus Ujoh Bilang Mahulu Gelar Tablo Jalan Salib
Mereka mengungkap penyiksaan fisik dan mental yang dialami sejak belia.
Vivi pernah dipukul, disetrum, bahkan dipasung selama dua minggu setelah upaya kaburnya gagal.
“Saya dipukul dan begitu sampai di rumah saya diseret dari mobil kemudian disetrum,” ujarnya pilu.
Butet tak kalah tragis. Ia mengaku pernah dipasung hingga dua bulan karena menjalin hubungan asmara dengan sesama pekerja.
BACA JUGA: Ekonom Peringatkan Dampak Negatif Rencana Impor Besar dari AS terhadap Manufaktur Domestik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
