Bankaltimtara

Renovasi Samarinda Central Plaza Dimulai, Wali Kota: Transformasi Menuju Pusat Perdagangan Modern

Renovasi Samarinda Central Plaza Dimulai, Wali Kota: Transformasi Menuju Pusat Perdagangan Modern

Walikota Samarinda Andi Harun melakukan peletakan batu pertama pada kegiatan Ground Breaking sekaligus Renovasi Samarinda Central Plaza, Rabu (23/7/2025).-Rahmat/Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kota Samarinda bersama PT. Samarinda Central Plaza resmi memulai proyek rejuvenasi Samarinda Central Plaza (SCP), pusat perbelanjaan legendaris di Kota Tepian.

Groundbreaking dilakukan pada Rabu 23 Juli 2025 di lokasi SCP, Jalan Pulau Irian, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang hadir dalam seremoni peletakan batu pertama menyampaikan optimismenya terhadap transformasi besar yang akan dilakukan terhadap salah satu ikon perdagangan di Kota Samarinda tersebut.

Samarinda Central Plaza yang existing hari ini akan direinkarnasi, direjuvenation, dan ditransformasi menjadi pusat perbelanjaan baru yang lebih nyaman, aman, dan modern,” ujarnya dalam sambutan.

BACA JUGA: Kembali Terbakar Kedua Kalinya, Wali Kota Harap Pengelola Bigmall Samarinda Lakukan Pembenahan Sistem Mitigasi

BACA JUGA: Area Parkir Baru di Pasar Segiri Solusi Atasi Kemacetan, Dua Bulan Lagi akan Beroperasi

Didirikan pada tahun 2001, SCP telah menjadi bagian integral dalam dinamika sosial dan ekonomi masyarakat Samarinda selama lebih dari dua dekade. Kini, renovasi ini menjadi simbol adaptasi terhadap perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat urban yang semakin dinamis.

Wali kota menyatakan, bahwa proyek tersebut akan memberikan manfaat luas bagi kota, mulai dari peningkatan fasilitas dan layanan, penyediaan lapangan kerja, hingga mendorong sektor jasa, ekonomi, dan pariwisata.

“Pemerintah Kota Samarinda mendukung sepenuhnya langkah strategis ini karena dapat memperkuat citra Samarinda sebagai kota yang kompetitif dan berdaya saing,” kata Andi Harun.

Transformasi SCP juga diharapkan tidak hanya memperhatikan aspek fisik, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan dan sosial. Dalam arahannya, wali kota menekankan pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan dan inklusif.

BACA JUGA: Kebakaran Big Mall Berdampak ke Okupansi Hotel FUGO, Pendapatan Turun 30 Persen

BACA JUGA: Revitaliasasi Kawasan Citra Niaga, Plaza 21 dan Gang Rombong Bakal Dijadikan Kantong Parkir

“Konsep pembangunan harus mengutamakan keberlanjutan, inklusi sosial, serta memberikan manfaat ekonomi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Andi Harun juga mengakui tantangan yang akan dihadapi selama proses pembangunan, mulai dari teknis konstruksi hingga dampak sosial ekonomi. Namun, ia percaya koordinasi dan komitmen bersama akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait