Tekan Inflasi, Pemkot Balikpapan Siapkan Perusda untuk Intervensi Distribusi Telur

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama sejumlah perusahaan daerah (Perusda) tengah menyiapkan langkah intervensi distribusi telur konsumsi sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. 

Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga telur di tengah potensi gangguan pasokan dari luar wilayah serta kondisi cuaca yang tidak menentu.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi, menekankan pengendalian inflasi memerlukan kolaborasi konkret antara pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD) agar ketersediaan stok dan harga jual lebih terjaga.

"Sinergi antarperusahaan daerah akan menentukan seberapa stabil pasokan pangan yang diterima masyarakat, termasuk harga jual yang tetap terjangkau," kata Robi, dalam keterangan yang diterima NOMORSATUKALTIM belum lama ini.

BACA JUGA: 3 Daerah di Kaltim Sepakati Strategi Pengendalian Inflasi Terpadu

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Pengaruhi Pasokan Komoditas, Picu Inflasi Balikpapan-PPU September 2024

Menurutnya, keberhasilan distribusi telur konsumsi dapat menjadi contoh pengelolaan rantai pasok komoditas strategis secara berkelanjutan. 

Ia menyebut kesiapan pendanaan, skema logistik, serta integrasi data lintas wilayah menjadi faktor kunci agar distribusi berjalan efektif.

"Semua elemen harus bergerak serempak supaya rantai pasok pangan menjadi lebih tangguh dalam jangka panjang," tegasnya.

Perumda Prima Jaya Taka selaku penyedia telur menyampaikan penawaran harga jual yang disesuaikan dengan harga Free on Board (FOB) gudang. 

BACA JUGA: Kubar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025, Bupati Edwin: Data dan Aksi Nyata Jadi Kunci Stabilisasi Harga

BACA JUGA: Pemkab Kutim Gelar Pasar Murah demi Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha

Model harga pun dirancang agar transparan dan menjadi titik harga terendah yang dapat diberikan kepada mitra distribusi, dengan Harga Pokok Produksi (HPP) sebagai acuan utama.

Sementara itu, Perumda Manuntung Sukses Balikpapan sedang menyiapkan 2 skenario distribusi. 

Sumber: