Bankaltimtara

Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan Nyaris Tembus 8 Persen, Didorong Proyek Kilang Pertamina

Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan Nyaris Tembus 8 Persen, Didorong Proyek Kilang Pertamina

Proyek peningkatan kapasitas Kilang Pertamina menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan.-(Foto/ Istimewa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Ekonomi Kota Balikpapan mencatat pertumbuhan sebesar 7,97 persen (year on year/yoy) pada triwulan I-2025, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). 

Capaian ini lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 6,61 persen (yoy).

Kenaikan tersebut didorong oleh 2 faktor utama, yaitu peningkatan produksi kilang minyak Pertamina dan meningkatnya konsumsi rumah tangga menjelang Idulfitri.

"Kami melihat pertumbuhan yang kuat di awal tahun ini sebagai sinyal bahwa fondasi ekonomi Balikpapan mulai kembali stabil. Peningkatan kinerja Kilang Pertamina memainkan peran sentral dalam mendorong sektor industri pengolahan, yang merupakan motor utama ekonomi kota ini," kata Robi Ariadi selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan.

BACA JUGA: Masih Rendah, Pertumbuhan Ekonomi Mahulu Hanya Ditopang Belanja Pemerintah

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Pengaruhi Pasokan Komoditas, Picu Inflasi Balikpapan-PPU September 2024

Industri pengolahan menjadi lapangan usaha (LU) utama dengan kontribusi lebih dari 45 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Balikpapan. 

Kinerja sektor ini terdongkrak oleh naiknya produksi Kilang Minyak Pertamina, yang tengah menjalani proses peningkatan kapasitas sebagai bagian dari proyek strategis nasional.

Robi menyebut, keberlanjutan proyek kilang dan rencana peningkatan produksi hingga triwulan IV-2025 akan terus menjadi tumpuan utama pertumbuhan ekonomi kota ini dalam jangka menengah.

"Penguatan sektor ini tidak hanya berdampak pada angka pertumbuhan, tapi juga pada penyerapan tenaga kerja, permintaan bahan baku lokal, dan rantai pasok industri turunan," sebutnya.

BACA JUGA: Blue Sky Group Kelola Aset Pemprov Kaltim, Ciptakan Hotel Butik Berbasis Budaya Borneo

BACA JUGA: BRI Dinobatkan Sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2025

Di saat bersamaan, konsumsi rumah tangga juga menunjukkan penguatan. 

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, aktivitas belanja meningkat signifikan, didorong oleh pencairan tunjangan hari raya (THR) dan stabilnya lapangan kerja formal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: