Bankaltimtara

Darurat, Jepang Krisis Beras, Potensi Cuan untuk Indonesia

Darurat, Jepang Krisis Beras, Potensi Cuan untuk Indonesia

Pemandangan antrean beras subsidi di Jepang. -REUTERS-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Jepang kini sedang dilanda krisis beras. Beragam upaya dilakukan pemerintah Jepang, di antaranya memberikan beras subsidi dengan harga yang lebih murah.

Antrean panjang demi mendapatkan beras terjadi seluruh penjuru Negeri Sakura.

Dikutip reuters, Menteri Pertanian Jepang mengatakan bahwa pemerintah siap menawarkan lebih banyak beras yang ditimbung, karena konsumen harus mengantre panjang untuk membeli beras murah yang tersedia di pengecer, sejak awal bulan ini.

Beras subsidi pemerintah itu sendiri dihargai senilai 2.000 yen dengan berat 5 kilogram. Harga tersebut jauh dua kali lipat di bawah harga pasar. 

Setiap satu rumah tangga pun hanya diperbolehkan membeli satu karung beras.

“Ini hanya akan bertahan beberapa minggu,” kata Yujiro Osaki, 46 tahun, salah satu dari puluhan orang yang mengantre untuk mendapatkan sekantong beras ukuran 3 kg, dikutip Reuters.

BACA JUGA:Cadangan Beras Indonesia Melimpah di Tengah Krisis Global, Mentan: Tertinggi dalam 57 Tahun Terakhir

Mereka rela antre untuk memperoleh beras yang lebih murah beberapa dolar dibandingkan harga di supermarket untuk beras dengan kualitas yang sama.

“Ini adalah situasi yang konyol bagi Jepang.”

Buat jutaan konsumen Jepang yang kini berjuang keras menghadapi kenaikan biaya pangan, mengantre mendapatkan beras merupakan pemandangan hari-hari sejak dua bulan terakhir.

Harga rata-rata beras hasil panen 2024 untuk ukuran satu karung 60 kg telah mencapai rekor harga sepanjang sejarah di posisi 26.400 yen (nyaris Rp 3 juta dengan kurs Rp112/yen).

Meskipun stok beras Jepang masih cukup, tapi mereka memang masih berjuang untuk pulih akibat buruknya panen 2023. Belum lagi pengecer sengaja menaikkan harga demi meraup keuntungan.

Selain itu juga ada aksi-aksi penimbunan oleh individu dan penahanan stok secara sengaja oleh pedagang grosir.

BACA JUGA:Empat Negara di Asia Ini Terancam Krisis Beras, Salah Satunya Mantan Eksportir

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: