Dunia Kerja Sedang Tidak Baik-baik Saja! 70.000 Buruh Di-PHK Sejak Awal 2025
Data Partai Buruh menyebut telah terjadi PHK massal sejak awal tahun 2025.-(Ilustrasi/ Nomorsatukaltim)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM — Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) tengah melanda dunia industri Indonesia.
Sejak Januari hingga April 2025, sebanyak 70.000 buruh tercatat menjadi korban PHK massal.
Angka ini dirilis oleh Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja.
Angka tersebut menjadi indikator bahwa dunia kerja Tanah Air sedang tidak baik-baik saja.
BACA JUGA: 120 Karyawan PT SLS Site Ame Kubar Belum Terima Gaji dan Pesangon, Manajemen Bungkam
BACA JUGA: Diduga Langgar Hak Pekerja, Karyawan PT SLS Mengadu ke Disnaker Kubar
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa lonjakan pemecatan terjadi di sedikitnya 80 perusahaan selama 4 bulan pertama tahun ini.
Ia menyebut kondisi tersebut sebagai “lonjakan dua kali lipat”, terutama bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Salah satu kasus paling disorot adalah PHK massal di PT Maruwa Indonesia, sebuah perusahaan manufaktur yang telah beroperasi sejak 1999.
Pada awal April, perusahaan mendadak menghentikan seluruh operasionalnya di kawasan industri Bintang Industri II, Tanjung Uncang, Batuaji, Batam, tanpa pemberitahuan jelas kepada para pekerja.
BACA JUGA: Disnaker Kubar Akan Panggil 3 Perusahaan yang Lakukan PHK Sepihak
Sebanyak 205 karyawan, terdiri dari 49 pegawai tetap dan 156 pekerja kontrak kehilangan pekerjaan mereka tanpa kepastian soal pesangon.
Said menambahkan bahwa selama Januari hingga Maret 2025, sekitar 60.000 buruh kehilangan pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
