Tanah Subur Tapi 'Impor' Sayur, Bapokting Mahulu Bergantung Kiriman Luar Daerah
Pedagang di Pasar Ujoh Bilang, Mahulu menjual bahan pokok yang didatangkan dari luar daerah, termasuk sayuran.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Sebagian besar bahan kebutuhan pokok penting (Bapokting) yang diperdagangkan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur didatangkan dari luar daerah, seperti dari Balikpapan, Samarinda dan Kutai Barat (Kubar).
Bahkan sayuranpun nyaris tidak ada yang bersumber dari hasil produksi mandiri masyarakat Mahulu.
Maka tak heran jika harga bahan kebutuhan pokok di daerah ini cenderung mahal, ketimbang di kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
Apalagi akses ke Mahulu sangat sulit dijangkau.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Incar Mahulu, Pasokan Terbanyak Datang dari Samarinda
BACA JUGA: Sungai Mahakam Meluap, Warga Mahulu Dibayang-bayangi Banjir Besar Lagi
Kondisi ini diketahui setelah Pemkab Mahulu bersama pihak terkait melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Selasa (20/5/2025).
Lokasi Sidak ini merupakan titik sampel dari sekian banyak tempat berjualan bahan kebutuhan pokok di daerah tersebut.
“Semuanya kami datangkan dari luar. Ikan, ayam, sayur-sayuran dan lainnya ini kebanyakan dari Samarinda, Balikpapan dan Kubar,” ungkap salah satu pedagang di Pasar Ujoh Bilang.
Sidak yang dipimpin Plt Asisten II Pemkab Mahulu, Wenefrida Kayang ini fokus utamanya adalah untuk mengetahui stok ketersediaan pangan dan harga di pasaran.
BACA JUGA: DPRD Kaltim Ajak Masyarakat Mahulu Datang ke TPS, Salurkan Hak Pilih Tanpa Dipengaruhi Politik Uang
BACA JUGA: 3 Anggota DPRD Kaltim Ini Soroti Buruknya Infrastruktur Jalan di Kubar dan Mahulu
Menurut Kayang, secara umum ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Mahulu masih sangat terkendali.
"Untuk Mahulu, luar biasa bagus. Stok bahan pokok tetap ada, dan harga masih stabil, sesuai pagu yang dipersyaratkan. Tidak ada lonjakan signifikan," ujar Kayang saat diwawancara NOMORSATUKALTIM usai Sidak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
